TRIBUN-TIMUR.COM -- Lima tahun lalu jadi komandan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan di Istana Negara, kini sudah bintang dua.
Itulah perjalanan karier Mayjen Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya.
Lulusan Akademi Militer 1998 itu jadi orang pertama di angkatannya menyandang bintang dua.
Pria kelahiran Jakarta 16 Februari 1977 itu pernah menjadi Komandan Upacara HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara tahun 2020.
Kala itu Imam Gogor masih berpangkat tiga melati alias kolonel.
Lima tahun berselalu, Imam Gogor kini sudah menyandang pangkat bintang dua alias mayor jenderal.
Ia orang pertama di angkatannya, Akmil 1998, menyandang pangkat bintang dua
Imam Gogor bahkan melampaui rekan seangkatannya peraih predikat Adhi Makayasa 1998, Brigjen Dwi Sasongko.
Jejak Karier Gemilang
Lahir di Jakarta pada 16 Februari 1977, Imam Gogor menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara sebelum melanjutkan ke Akmil (1995–1998).
Usai lulus, ia meniti karier di berbagai kesatuan elite TNI AD, mulai dari Yonif Linud 431 hingga menjadi perwira di Paspampres.
Jejak pengabdian Gogor kian moncer saat dipercaya menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2021–2022.
Sebelumnya, ia juga memegang posisi strategis seperti Danyonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Dandim 0506 Tangerang, hingga Asops Paspampres.
Selepas dari lingkaran istana, Imam Gogor dipercaya memimpin Korem 083/Baladhika Jaya, lalu menjadi Aspers Kaskostrad.
Pada 2024, ia sempat ditugaskan sebagai Dosen Tetap di Universitas Pertahanan (Unhan), sebelum akhirnya menjabat Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang pada 2025.