Pendapatan Telkom di Kuartal III 2024 Capai Rp112,2 Triliun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Telkom berhasil menutup kuartal III tahun 2024 dengan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun.

TRIBUN-TIMUR.COM - Telkom berhasil menutup kuartal III tahun 2024 dengan mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun.

Capaian tersebut tumbuh 0,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan didorong oleh kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services yang meningkat 7,2 persen YoY menjadi Rp 67,9 triliun. 

EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) mencapai Rp 56,6 triliun, dengan margin EBITDA sebesar 50,5 persen.

Laba bersih tercatat sebesar Rp 17,7 triliun, dengan margin laba bersih 15,8 persen. 

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan, seluruh capaian ini menunjukkan keseriusan dalam menjalankan transformasi digital melalui strategi utama 5 Bold Moves di tengah tantangan industri dan kondisi pasar semakin tidak menentu. 

“Pertumbuhan lalu lintas data yang pesat dan kontribusi signifikan dari bisnis digital adalah bukti bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital semakin tinggi, dan Telkom senantiasa hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip tribun-timur.com, Kamis (31/10/2024). 

Pada segmen Consumer, Telkomsel, anak usaha Telkom, mencatat pertumbuhan pendapatan positif sebesar Rp 85,2 triliun, tumbuh 16,4 persen YoY, didukung oleh pendapatan Digital Business sebesar Rp 58,8 triliun, tumbuh 2,5 persen YoY. 

Telkomsel tetap menjadi pemimpin pasar dengan total pelanggan seluler sebanyak 158,4 juta dan 10,7 juta pelanggan IndiHome, meningkat 9,5 persen YoY.

Untuk memperkuat layanan, Telkomsel kini memiliki 269.066 Base Transceiver Station (BTS), termasuk 219.330 BTS 4G dan 947 BTS 5G. 

Lalu lintas data mengalami peningkatan double digit sebesar 12,4 persen YoY menjadi 14.902.623 TB, mencerminkan kebutuhan masyarakat akan layanan data berkualitas.

Satu tahun setelah implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC), Telkomsel berhasil menjaga profitabilitas dan mempercepat penetrasi pasar, sementara jumlah pelanggan IndiHome B2C mencapai 9,4 juta. 

Baca juga: Danamon Catat Pertumbuhan Kredit 12 Persen di Kuartal III 2024, Laba Bersih Rp2,3 Triliun

Strategi Customer Value Management (CVM) yang diterapkan juga membantu Telkomsel tetap kompetitif dan relevan.

Di segmen Enterprise, pendapatan tercatat sebesar Rp 15,2 triliun, tumbuh 3,8 persen YoY, didorong oleh Digital Connectivity dan layanan Digital IT Services. 

Sementara itu, segmen Wholesale and International membukukan pendapatan Rp 13,4 triliun, tumbuh 8,8 persen YoY.

Halaman
12

Berita Terkini