TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) kembali mengungkap temuannya terkait dukungan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam dan non-Islam di Pilwali Makassar 2024.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mendapatkan dukungan yang kuat dari sebagian besar kelompok ormas Islam.
Direktur Eksekutif PPI, Ras MD mengatakan data ini diambil untuk memperlihatkan preferensi pemilih dari berbagai latar belakang ormas Islam dan kelompok non-organisasi.
Berdasarkan survei tersebut, warga Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia memberikan dukungan sebesar 38,0 persen kepada pasangan MULIA.
Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) hanya mendapatkan 15,2 persen.
Sementara pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) mendapatkan 17,7 persen.
Terakhir pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) didukung oleh 2,5 persen.
Baca juga: Appi-Aliyah Kian Kokoh Jelang Pilwali Makassar, ARA: Integritas Survei Tak Perlu Dipertanyakan
"Sisanya, 26,6 persen pemilih NU belum menentukan pilihan atau memilih untuk merahasiakan pilihannya," kata Ras MD saat Paparkan hasil survei elektabilitas Pilwali Makassar di Hotel Mercure Makassar, Minggu (20/10/2024).
Muhammadiyah, yang merupakan ormas Islam besar lainnya, memberikan dukungan mayoritas sebesar 38,6 persen kepada pasangan MULIA atau Appi-Aliyah.
Dukungan terhadap INIMI sebesar 19,8 persen, SEHATI 20,8 persen, dan AMAN mendapatkan 4,0 persen.
Sebanyak 16,8 persen dari warga Muhammadiyah belum memutuskan pilihan atau merahasiakannya.
Di kategori 'Organisasi Islam lainnya', pasangan Appi-Aliyah mendapatkan dukungan sebesar 35,2 persen.
Disusul oleh INIMI dengan 20,4 persen, SEHATI dengan 18,5 persen, dan AMAN tanpa dukungan sama sekali.
Sebanyak 25,9 persen dari kategori ini belum menentukan pilihan atau memilih untuk merahasiakan pilihan mereka.
Dukungan paling signifikan untuk pasangan MULIA datang dari Persatuan Islam (Persis) dengan 47,1 persen.