Pertumbuhan ekonomi mampu diimbangi dengan catatan inflasi yang terkendali.
"Rata-rata tingkat nasional Inflasi Sulsel dikisaran 1,67 persen. Ini bisa kita kendalikan dibawah rata-rata nasional," lanjutnya.
Sulsel sementara ini berada diperingkat 14 dengan angka inflasi terendah se-nasional.
Sementara itu, dari tingkat pengangguran mampu terus ditekan.
Pada Februari 2024 lalu, angka pengangguran di Sulsel ada 239 ribu orang.
Angka ini mampu ditekan hingga 230 ribu orang pada Februari 2024.
"Tingkat pengangguran terus kita bisa tekan dan tingkat kemiskinan juga bisa kita kendalikan," kata Prof Zudan.
Angka kemiskinan di Sulsel juga mampu ditekan.
Data menunjukkan pada Maret 2023, angka kemiskinan di Sulsel ada 788 ribu.
Sementara pada Maret 2024, angka kemiskinan diangka 736 ribu.
"Ini penting bisa dicermati, artinya Sulsel kebijakannya on the track. Yang sudah disusun Nurdin Abdullah, Andi Sudirman Sulaiman, Bahtiar lalu saya on the track," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz