TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham memimpin dalam survei terbaru untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.

Berdasarkan hasil survei, pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 36,7 persen, menempatkan mereka di posisi teratas dan unggul dari tiga pasangan calon lainnya.

Di urutan kedua, pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) memperoleh 25 persen suara, tertinggal lebih dari 10 persen dari pasangan Appi-Aliyah. 

Sementara itu, pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,9 persen. 

Pasangan Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (AMAN), yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berada di posisi terbawah dengan perolehan hanya 3,6 persen.

Sebanyak 15,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan atau merahasiakan preferensi politik mereka.

Survei ini dilaksanakan pada periode 30 September hingga 8 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh wilayah Kota Makassar.

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa sampel survei ini mencerminkan pandangan elektoral warga Makassar secara umum. 

"Dengan sampel 800 responden, hasil ini mencerminkan kecenderungan pilihan politik warga Makassar," ujar Prof Burhanuddin saat memaparkan hasil survei. 

Baca juga: Andi Seto Paparkan Visi Misi Maju Pilwali Makassar di Depan IAS

"Salah satu simulasi dasar yang kami ajukan terkait dengan top of mind," tambahnya.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Responden diwawancarai secara tatap muka oleh tim yang telah dilatih, dan kontrol kualitas dilakukan pada 20 persen sampel secara acak. 

Hasil kontrol menunjukkan tidak ada kesalahan signifikan dalam proses wawancara.

Pilwali Makassar 2024 diprediksi akan menjadi kompetisi ketat, terutama dengan dominasi pasangan Appi-Aliyah, yang didukung oleh enam partai besar: Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, Ummat, dan PBB. 

Pasangan INIMI, yang diusung oleh PKB, PPP, dan PDIP, menunjukkan performa solid dengan elektabilitas 25 persen, meski masih belum mampu menggeser pasangan Appi-Aliyah dari posisi puncak. 

Pasangan bertagline SEHATI yang didukung oleh Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI, berada di urutan ketiga, namun belum dapat menggeser dominasi pasangan teratas. 

Sementara itu, pasangan AMAN harus menghadapi tantangan besar, dengan elektabilitas yang jauh tertinggal. 

Dukungan dari PKS tampaknya belum cukup untuk meningkatkan elektabilitas mereka di mata pemilih Makassar. (*)