TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Walikota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa, menunjukkan perhatian besar terhadap seniman lokal Makassar. 

Di tengah kesibukannya berkampanye, ia meluangkan waktu untuk menemui seniman legendaris Makassar, Murtini Suharto, yang lebih dikenal dengan panggilan Daeng Te'ne.

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Daeng Te'ne, Kota Makassar, pada Jumat (11/10/2024). 

Daeng Te'ne dikenal sebagai salah satu sosok yang dihormati di dunia seni tarik suara dan hiburan di Makassar. 

Namanya telah melekat di hati masyarakat melalui penampilannya di layar kaca TVRI, serta kontribusinya dalam mengangkat seni budaya Makassar di panggung nasional.

Andi Seto menilai bahwa seniman seperti Daeng Te'ne adalah aset berharga bagi kota Makassar.

"Seniman seperti Daeng Te'ne adalah harta karun yang tak ternilai bagi Makassar," ujarnya. 

Ia menegaskan pentingnya menjaga dan memberikan ruang bagi para seniman agar karya-karya mereka tetap hidup dan menginspirasi generasi muda.

Pasangan calon walikota yang dikenal dengan akronim Sehati ini memiliki visi untuk memperluas akses terhadap seni dan budaya, agar generasi muda dapat lebih dekat dengan sosok-sosok legendaris seperti Daeng Te'ne. 

Ia berencana meluncurkan program-program yang mendukung pelestarian seni dan budaya, serta memfasilitasi kreativitas generasi penerus.

"Daeng Te'ne adalah bukti nyata bahwa seni dan budaya Makassar bisa bersaing di tingkat nasional," ujar Andi Seto. 

"Beliau bukan hanya ikon hiburan, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Makassar. Karya-karyanya harus kita jaga dan hargai."

Silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Andi Seto dalam mendekatkan diri dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para seniman yang telah menjadi ikon budaya Kota Makassar. 

Dengan komitmen untuk memajukan seni dan budaya serta memperhatikan kesejahteraan pelaku seni, Andi Seto berharap Makassar akan semakin berkembang sebagai kota yang menjunjung tinggi warisan seni dan budaya lokal.

"Saya ingin memastikan bahwa para seniman yang telah berjasa besar ini tidak terlupakan," tandas Andi Seto. 

"Mereka layak mendapatkan apresiasi yang sesuai atas dedikasi mereka selama ini, dan itu menjadi tanggung jawab kita semua, terutama pemerintah kota," pungkasnya. (*)