TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG – Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menegaskan kepada seluruh personel untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Penegasan ini bertujuan untuk mencegah keterlibatan anggota kepolisian dalam politik praktis selama Pilkada Selayar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh AKBP Adnan saat memimpin apel pagi di Halaman Mapolres Kepulauan Selayar, Senin (7/10/2024).
“Saya meminta agar setiap anggota mengetahui, memahami, dan menerapkan perintah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai arahan dari Commander Wish Kapolda,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya memahami pesan dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, yakni;Memperkuat iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengutamakan pencegahan gangguan kamtibmas, memaksimalkan capaian target kinerja, juga menyerap anggaran dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran.
Kemudian menguasai teknologi informasi dan menjunjung tinggi netralitas selama Pilkada.
Dalam apel yang dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, Perwira, Bintara, dan ASN di lingkungan Polres Kepulauan Selayar, Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan.
Apel pagi tersebut ditandai dengan pengucapan Tri Brata dan Catur Prasetya oleh semua peserta, sebagai pengingat untuk terus mendalami pedoman hidup dan pedoman kerja sebagai anggota Bhayangkara.
Di Kabupaten Selayar, terdapat tiga pasangan calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada:
Pasangan Muhammad Natsir Ali - Muhtar, Ady Ansar - Suwadi dan Abdul Rahman Masriat-Daeng Marowa. (*)