TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham, mendapat nomor urut satu di Pilwali Makassar nanti.
Bagi pria yang biasa disapa Appi ini, nomor urut satu berarti menjadi yang pertama dan selalu memberikan keberuntungan.
Pengundian nomor urut Calon Wali Kota Makassar berlangsung di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (23/9).
Proses pencabutan nomor urut ini menandai tahap penting dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar Periode 2014-2019.
Pada pengundian nomor urut ini, pasangan Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi mendapat nomor urut dua, nomor urut tiga pasangan Indira Yusuf Ismail - Ilham Fauzi, dan pasangan nomor urut empat Amri Arsyid - Abd Rahman Bando.
Baca juga: Indira-Ilham Nomor Urut 03, Relawan Siap Menangkan Pilkada Makassar Ketiga Kalinya
Menurut Appi, nomor urut selalu memberi dampak psikolgi dalam sebuah pemilihan.
“Ketika kita ditawari biasanya kita selalu datang dengan yang paling pertama artinya nomor satu memberikan banyak sekali kreasi dan arti dengan nomor ini,” ungkapnya.
Paling penting, kata Appi, adalah persoalan di Makassar hanya satu yaitu soal perut.
“Bahwa ini persoalan perut yang harus kita jaga di Kota Makassar,” ujarnya.
Olehnya dengan nomor urut tersebut, ia akan mengkonsolidasikan nomor tersebut kepada seluruh relawan dan simpatisannya.
“Bahwa nomor 1 identik dengan MULIA. Nomor 1 itu Munafri Arifudin-Aliyah Mustika Ilham,” jelasnya.
Simbol Optimisme
Indira Yusuf Ismail menganggap bahwa nomor urut tiga adalah nomor kemenangan baginya di Pilwali Makassar.
“Alhamdulillah itu adalah lucky number (keberuntungan) bagi kami dan tiga berarti hattrick tiga kali menang, insyaallah,” ucap Indira Yusuf Ismail.
Usai penetapan nomor urut paslon Indira akan memaksimalkan tenaganya dalam Pilwali Makassar.
Indira akan melakukan sosialisasi dan bekerja hingga ke akar rumput untuk memenangkan kontestasi Pilwali Makassar.
“Kami sementara memetakan. Nanti kami lihat akan ke mana dulu. Saya tidak sampaikan di sini, tapi kami sedang petakan mana yang kami akan datangi duluan,” ujarnya.
Dalam kontestasi ini, Indira-Ilham menggaungkan program-program yang telah dijalankan oleh Danny Pomanto. Sesuai tagline yang diusung, ialah Teruskan Kebaikan.
“Semua program yang ada sekarang, itu akan kita teruskan dan disesuaikan kebutuhan kedepannya. Akan ada program unggulan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kota Makassar,” paparnya.
Politik Riang Gembira
Andi Seto Gadhista Asapa yang berpasangan dengan Rezki Mulfiati Lutfi mendapat nomor urut dua di Pilwali Makassar.
Bagi pasangan dengan akronim Sehati ini, nomor urut dua identik dengan perdamaian dan sejalan dengan tagline mereka Sehati.
Tak salah jika pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan NasDem ini menggaungkan politik riang gembira di perhelatan Pemilihan Wali Kota Makassar ini.
Andi Seto dan Rezki mengajak kepada pasangan calon lain untuk menjadikan momentum Pilwalkot Makassar dengan riang gembira tanpa menjelek-jelekkan satu sama lain.
“Kita ingin Pilkada Makassar ini terasa nyaman, politik riang gembira yang selalu kami gaungkan bisa menjadi harapan semua,” ujar Seto usai ditetapkan oleh KPU.
Sesuai Doa
Di tempat yang sama, pasangan calon nomor urut empat Amri Arsyid dan Abd Rahman Bando yang mendapat nomor urut empat mengaku sangat bahagia mendapat nomor urut itu.
“Pasangan AMAN alhamdulillah kami bersyukur mendapatkan nomor 4. Rupanya ini menjadi doa dari teman-teman semua, yang akhirnya terkabul pada sore hari ini dan kita bersyukur insyaallah AMAN dengan nomor 4,” ucap Amri Arsyid.
Dengan nomor tersebut, Ketua DPW PKS Sulsel ini optimistis bisa memenangkan kontestasi di Kota Makassar.
“Insyaallah bahwa kita bisa mendapat Wali Kota Makassar yang insyaallah bisa membawakan Kota Makassar lebih AMAN,” ujarnya.
Pasangan ini menjanjikan Pilkada Damai dan aman.
Pilkada yang tidak diwarnai dengan keributan, pertengkaran dan saling fitnah.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisioner KPU dan Bawaslu yang sudah melaksanakan acara hari ini dengan tertib dan aman,” katanya.
“Kami berpesan kepada seluruh penyelenggara agar bisa betul-betul bisa melaksanakan penyelenggaraan Pilkada ini dengan fire dan aman yang bisa membawa Makassar lebih Aman,” sambungnya.