Sosok Anak Penjual Rujak Cingur Sukses Jadi Panglima TNI

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsekal Hadi Tjahjanto saat masih menjabat Panglima TNI, memimpin rapat bersama Forkopimda di Riau, Kamis (23/9/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM - Ini kisah tentang sosok anak penjual rujak cingur sukses menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dia bahkan melampaui karier sang ayah di dunia militer.

Sosok itu tak lain Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengikuti jejak sang ayah berkarier di Angkatan Udara.

Ayahnya, Bambang Sudarso, berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Teknik).

Sersan Mayor adalah pangkat bintara peringkat ketiga dalam kemiliteran di Indonesia.

Satu tingkat dibawah pembantu letnan dua, satu tingkat di atas sersan kepala. Setara dengan Brigadir Polisi Kepala dalam Kepolisian Republik Indonesia/Polri.

Sersan Mayor lampaui karier sang ayah, Jenderal Bintang 4 hampir empat tahun jadi orang nomor satu di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Orang tua Hadi berasal dari Banyumas, Jawa Tengah yang kemudian karena tugas militer, mereka pindah ke Malang, Jawa Timur.

Pada suatu kesempatan, Hadi Tjahjanto mengungkap sosok orang tuanya.

Hadi yang banyak meneladani Jenderal Sudirman ini bercerita bahwa ayahnya adalah seorang kopral sementara ibunya seorang penjual rujak cingur.

"Bapak saya seorang kopral, ibu saya jualan rujak cingur. Kalau saya sudah seperti ini, ini sebuah kebanggaan," tutur Hadi, Jumat (13/1/2017), ketika saat itu mendengar namanya dicalonkan menjadi kandidat KSAU.

Bahkan tatkala itu, ketika ditanya soal kemungkinan menjadi Panglima TNI, Hadi mengaku perjalanan masih sangat jauh.

Ia tidak pernah membayangkan kemungkinan menjadi orang nomor satu di jajaran TNI di kemudian hari.

“Saya tidak tahu itu, saya tidak pernah membayangkan,” katanya

Halaman
1234

Berita Terkini