TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - KPU Luwu, Sulawesi Selatan telah meneliti dokumen persyaratan tiga kandidat calon bupati dan wakil bupati.

Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja mengatakan setelah ditelaah, keseluruhan dokumen dari masing-masing kandidat dinyatakan lengkap.

"Tanggal 14 September diumumkan Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Nanti tanggal 15-18 penyeseuaian. Tapi sejauh ini dari semua dokumen syarat calon itu baik semua," bebernya, Rabu (11/9/2024).

Setelah dinyatakan lengkap, komisioner KPU Luwu akan melakukan pleno untuk penetapan calon bupati dan wakil bupati, Minggu (22/9/2024).

"Kemudian dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya pencabutan nomor urut keesokan harinya tanggal 23 September," jelasnya.

Menurut Sappe, pihaknya saat ini menyiapkan Gedung Balai Rasdiana Center (BRC) di Kota Belopa sebagai lokasi pencabutan nomor urut.

"Yang akan kita undang itu Leasing Officer (LO), paslon, dan unsur pimpinan pengusung. Kita juga akan batasi, karena tidak mungkin masuk semua. Paling 15-20 orang per paslon," tuturnya.

Baca juga: Anak Mantan Bupati Vs Anak Mantan Wabup di Pilkada Luwu, Kapolres: Hormati Perbedaan Pilihan Politik

Pihaknya bersama Forkopimda terutama unsur kepolisian dan TNI akan mambahas terkait teknis pengamanan saat di lokasi.

"Tetap juga kita akan persiapan dengan Forkopimda setelah rapat dengan LO paslon. Terutama bagaimana membahas pengamanannya nanti. Karena yang kita takutkan jika simpatisan juga membeludak," akunya.

Usai tahapan itu dilaksanakan, KPU Luwu masih menunggu teknis Peraturan KPU terkait kampanye.

"Tanggal 25 September langsung mulai tahapan kampanye. Sementara kita tunggu PKPU Kampanye. Setelah ada itu nanti kita koordinasikan dengan Pemda untuk menyepakati lokasinya, waktu, dan tempat-tempat yang dilarang," tutup Sappe.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024