Pilkada Luwu 2024

Anak Mantan Bupati Vs Anak Mantan Wabup di Pilkada Luwu, Kapolres: Hormati Perbedaan Pilihan Politik

Penulis: Muh. Sauki Maulana
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Luwu, AKBP Arisandi

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, AKBP Arisandi, mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pilihan politik.

Hal ini disampaikannya guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bumi Sawerigading tetap kondusif hingga seluruh tahapan pemilu selesai.

Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004, Arisandi memahami adanya perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat.

Namun, ia menekankan agar perbedaan tersebut tidak menjadi pemicu perpecahan.

Dinamika politik ini harus dipandang sebagai hal yang lebih konstruktif.

"Bukan justru untuk menimbulkan perpecahan satu sama lain sehingga melenceng jauh dari tujuan kehidupan berdemokrasi," kata Arisandi, Senin (9/9/2024).

Kapolres juga mengingatkan peran penting setiap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dalam menjaga suasana damai. 

Pasangan bakal calon adalah Agussalim - Erwin Barabba, Andi Muhammad Arham Basmin Mattayang - Rahmat, dan Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu.

Arham merupakan putra mantan Bupati Luwu Basmin Mattayang, sedangkan Dhevy Bijak merupakan putra mantan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Arisandi berharap para calon pemimpin ini bisa menjadi teladan bagi para pendukungnya.

"Figur pasangan calon memiliki peran sentral dalam memberikan contoh yang baik. Mereka diharapkan terus mengedukasi simpatisannya agar Pilkada Luwu tidak hanya berjalan aman dan nyaman, tetapi juga berbudaya dan bermartabat," tegasnya.

Lebih jauh, Kapolres menekankan agar para simpatisan dan pendukung pasangan calon tidak terjebak dalam kekerasan ataupun intimidasi.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam Pilkada secara positif, mematuhi aturan, dan berkontribusi bagi perdamaian serta persatuan," imbuhnya.

Imbauan Kapolres Luwu:

  1. Jaga etika berkampanye, hindari penyebaran berita hoax dan provokasi.
  2. perbedaan dengan menghormati pilihan politik orang lain.
  3. Jauhi kekerasan, intimidasi, dan praktik politik uang.
  4. Patuhi aturan dan regulasi yang berlaku.
  5. Berpartisipasi secara positif demi mendukung kedamaian dan persatuan.(*)

Berita Terkini