Duet Isrullah-Usman Siapkan Program Investasi Tantang Budiman-Akbar di Pilkada Lutim 2024

Penulis: Siti Aminah
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Isrullah Achmad – Usman Sadik

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM - Pasangan Isrullah Achmad – Usman Sadik jadi calon penantang petahana Budiman-Akbar Andi Leluasa di Pilkada Luwu Timur 2024.

Sebagai putra daerah, Isrullah bersama wakilnya Usman Sadik mengaku telah mengenal dan memahami karakter serta potensi besar dari Lutim yang belum tergarap secara optimal, dan juga dikelola dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat yang lebih luas. 

“Saya orang yang mengenal betul daerahnya, memahami bagaimana mengembangkan dan memajukan daerah itu harus kenal betul baik secara karakter masyarakatnya, potensi sumber daya alamnya, karena itu yang saya alami,” ujar Isrullah Jumat (6/9/2024).

Dikatakan Isrullah, sebelum memberikan solusi atas permasalahan di Lutim menjadi wajib hukumnya untuk mengenal seluk beluk secara mendalam permasalahan di Lutim ini, sehingga bisa memberikan kebijakan yang tepat bagi pembangunan dan kemajuan daerah.

Berdasarkan pengamatan dan kajiannya selama ini, Isrullah mengaku gelisah dengan kondisi Luwu Timur yang jadi kampung halamannya. 

Sebab, sejak dimekarkan tahun 2003 dari Luwu Utara, tidak ada kemajuan yang berarti dan dampaknya bagi masyarakat. 

Isrullah bertekad mendorong kemandirian di segala aspek, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Luwu Timur. 

“Kalau saya melihat dari pengamatan, kebetulan kita pelaku juga bahwa Luwu Timur ini punya potensi, baik itu sumber daya alamnya, pertaniannya, perkebunannya, kemudian perikanannya, ini saya melihat masih butuh orang-orang yang memahami ini untuk mengoptimalkan itu,” ucapnya.

“Saya sendiri merasa gelisah melihat bahwa dengan potensi yang dimiliki ini sebenarnya harusnya Luwu Timur jauh lebih baik, sudah bisa mandirilah bisa hidup dengan kekuatannya dia sendiri,” sambungnya.

Lanjut Isrullah mengatakan, tidak hanya segi SDA yang akan dioptimalkan, melainkan juga sumber daya manusia (SDM) perlu diberikan keterampilan khusus agar bisa lebih mandiri, sebab berdasarkan Pusat Badan Statistik (BPS) angka pengangguran dan kemiskinan di Lutim ini terus mengalami peningkatan.

Tercatat, pengangguran pada tahun 2022 sebesar 4,48 persen kemudian naik 5,42 persen di tahun 2023, dibarengi dengan jumlah orang miskin ikut meningkat dari 6,81 persen di tahun 2022 naik menjadi 6,93 persen di tahun 2023.

Dalam konteks itu, Isrullah mengaku prihatin dan merasa terpanggil untuk ikut secara langsung membangun Luwu Timur jika diberikan mandat oleh masyarakat. Ia bertekad memangkas angka pengangguran dan kemiskinan dengan cara membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. 

Berbekal pengalamannya sebagai pengusaha, Isrullah ingin memaksimalkan sumber daya alam dengan menarik dan menggairahkan minat investor untuk menanamkan investasinya di Lutim. 

Sehingga, semakin banyak investasi yang masuk, maka semakin besar pula lapangan pekerjaan yang terbuka bagi masyarakat. 

Dengan demikian, lanjut Isrullah, masyarakat akan memiliki kemandirian secara ekonomi dengan memiliki pekerjaan yang layak dan hal itu bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

Halaman
12

Berita Terkini