Tribun HIS

Sosok Tanda Nelayan yang Menjadi Anggota DPRD, Kisah Inspiratif dari Polewali Mandar

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Sulbar, Tanda

TRIBUN-TIMUR.COM -  Menjadi anggota DPRD yang terhormat tidak melulu harus berasal dari kalangan menengah ke atas.

Hal ini dibuktikan oleh Tanda, seorang nelayan tradisional asal Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, yang telah mengukir prestasi luar biasa. 

Tanda, yang sehari-harinya melaut menggunakan perahu tradisional katinting, terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar periode 2024-2029.

Menariknya, dia berhasil mengalahkan sejumlah politisi senior yang didukung oleh dana dan pengaruh besar. 

Walaupun kampanyenya jauh dari fasilitas mewah, Tanda menunjukkan keberanian dan tekadnya.

Ia adalah warga Desa Bala, Kecamatan Balanipa, yang tinggal di kawasan pesisir dengan mayoritas masyarakatnya sebagai nelayan tradisional.

Tanda mengumpulkan 2.391 suara sebagai calon dari Fraksi Golkar di Dapil Polman II.

Tanda mengungkapkan, "Perjuangan ini tidak mudah, terutama di tengah budaya money politics yang masif. Namun, dengan usaha sosialisasi yang tulus dan pendekatan door to door, saya berhasil meraih dukungan dari masyarakat pesisir."

Sebagai anggota DPRD, Tanda berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional.

Ia berjanji akan memberikan bantuan alat tangkap ikan dan memperjuangkan kebijakan yang dapat meningkatkan taraf hidup nelayan.

"Setelah terpilih, fokus utama saya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapil saya dan memajukan nelayan tradisional," ujar Tanda.

Untuk fokus pada tugas barunya, Tanda berencana mengurangi waktu berlayar dan hanya akan melaut pada akhir pekan.

Tanda telah resmi dilantik bersama 40 anggota DPRD Polewali Mandar lainnya pada 28 Agustus lalu.

Kehadirannya di DPRD membawa harapan baru bagi masyarakat pesisir yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari para legislator sebelumnya. 

Kisah Tanda adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan keberanian dapat mengubah nasib, meski berasal dari latar belakang yang sederhana.(*)

Berita Terkini