Dasco menambahkan sejak awal pengusungan putra bungsu presiden hanyalah aspirasi.
Dia mengungkapkan batalnya pencalonan Kaesang bukan karena putusan MK mengenai batasan umur.
"Ya itu kan ada aspirasi-aspirasi dari beberapa usulan, Tapi keputusannya (Ahmad Luthfi-Gus Yasin) bukan karena ini (Putusan MK), keputusannya karena memang sudah dari mungkin seminggu lebih yang lalu, itu kemudian kita putuskan Pak Luthfi dengan Pak Yasin," ujar Dasco.
Elite Gerindra itu juga menegaskan KIM akan tetap solid. Dalam hal ini, keputusan untuk mengusung Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Jawa Tengah.
"Insya Allah solid," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, PAN bakal ikut mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Zulhas, sapaan akrabnya, mengeklaim bahwa PAN sudah sejak lama menjagokan duet Luthfi dan Yasin. “Jateng dari awal kan memang Pak Luthfi sama Gus Yasin,” kata Zulhas usai pembukaan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024).
Zulhas menyebutkan, baliho dirinya mengusung Lutfhi-Taj Yasin sudah bertebaran di Jawa Tengah sejak tiga bulan lalu.
Namun, ia mengingatkan bahwa keputusan politik PAN akan mengikuti keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kalau ada kesepakatan berubah ya kami ikut pemimpin,” ujar Zulhas. “Pemimpin” yang dimaksud Zulhas adalah presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra. “Pemimpin kami kan Pak Prabowo. Gerindra (bilang) A, ya kami ikut, Prabowo (bilang) A, kami ikut,” kata Zulhas.(*)