TRIBUN-TIMUR.COM - PT Intan Sejahtera Utama (ISMA), anak perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan laut melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Komitmen ini diwujudkan dengan pelaksanaan transplantasi terumbu karang tahap II sekaligus monitoring hasil transplantasi tahap I yang berlangsung di wilayah pesisir Pulau Samalona, pada Minggu (27/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat upaya rehabilitasi ekosistem laut yang telah dimulai pada tahun sebelumnya, serta mengevaluasi efektivitas program secara berkelanjutan.

Pada tahap II ini, PT ISMA berhasil melakukan transplantasi lebih dari 75 fragmen karang di lokasi yang telah dipilih berdasarkan kajian ekologi dan hasil koordinasi bersama mitra konservasi laut.

"Kami tidak hanya fokus pada penanaman, tapi juga pada keberlanjutan. Monitoring ini penting untuk memastikan bahwa apa yang sudah kita lakukan memberi dampak nyata bagi ekosistem laut," ujar Muhammad Irfan, Direktur Utama PT ISMA.

Kegiatan transplantasi ini turut didampingi oleh tim GGI SCUBA, yang berperan memastikan bahwa metode dan teknik transplantasi dilakukan sesuai standar konservasi yang berlaku, sehingga memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang alami.

Program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang TJSL PT ISMA dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 14: Life Below Water, yang menekankan pentingnya pelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.(*)