Dimana keputusan itu membuat alam demokrasi di Pilgub semakin terbuka.
Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel itu menegaskan, arah politik PPP Sulsel tidak berubah sejak awal.
Ada keputusan MK ataupun tidak, PPP tetap mendukung Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel.
“Kami sejak awal mendukung Danny Pomanto di Pilkada, walaupun ada keputusan MK kami hargai,” katanya kepada Tribun Timur, Selasa (20/8/2024).
Sejak awalnya partainya menolak adanya kotak kosong di Pilgub Sulsel.
Kotak kosong hanya memundurkan demokrasi di Sulsel.
Dengan keputusan MK ini Pilgub lawan kotak kosong pun semakin sulit terjadi.
“Iya, kita dari awal memang tidak ada kotak kosong itukan,” jelasnya.
Berikut adalah rekapitulasi persentase jumlah suara partai dalam Pemilu Legislatif DPRD Sulawesi Selatan:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 7,65 persen (389.706 suara)
2. Partai Gerindra: 15,95 persen (812.563 suara)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 6,41 persen (326.328 suara)
4. Partai Golkar: 15,13 persen (770.454 suara)
5. Partai NasDem: 17,43 persen (887.682 suara)
6. Partai Buruh: 0,23 persen (11.549 suara)