Pilgub Sulsel 2024

Bos di Perusahaan Haji Isam Siap 'Ratakan Sulsel' di Pilgub 2024, 'Kecil-ji Kalau Rp 50 Miliar'

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Tim Dozer, Rully Rozano Zarwan yang siap menangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.

Sebaliknya, jika lawan relatif lebih ringan, Tim Dozer akan mengurangi jumlah relawan. 

Soal sumber anggaran yang disiapkan, Rully menyebut biayanya dari internal Tim Dozer.

Tim Pemenangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi: Kecil-ji Kalau Rp 50 Miliar

Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan kemenangan. 

"Target kami adalah menang, dan saya serahkan kepada Tuhan untuk menentukan jalan terbaik. Yang penting adalah kemenangan," kata Rully.

Profil

Rully punya segudang pengalaman dalam mengelola tim pemenangan hingga memenangkan pasangan calon dukungannya.

Selain di Pilgub Sulsel 2018, Pilpres 2024, dia juga pernah menjadi bagian dari tim pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di Pilpres 2004, pasangan Jokowi dan Maruf Amin di Pilpres 2019.

Dia juga pengalaman mengelola tim pemenangan calon kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pada Pemilu 2024, Rully menjadi calon anggota DPRD Kalsel dari PAN dapil Kalsel 6 (Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru), namun gagal terpilih.

Pria kelahiran 28 Maret 1973 itu pernah menjadi Koordinator NGO Human Rights Support for Indonesia wilayah Jateng dan DIY.

Saat ini, Rully menjadi bagian dari Jhonlin Group, holding dari unit bisnis yang bergerak di bidang pertambangan, minyak, agrobisnis, serta transportasi milik Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam.

Dikutip dari https://jhonlinmagz.wordpress.com, Rully pernah menjabat Manager Safety Health and Environment PT Jhonlin Baratama.

Selengkapnya, berikut profil Rully yang pernah dimuat di jhonlinmagz.wordpress.com.

"AKTIVIS, PENDIRI PARTAI DAN SEKARANG, KREATOR S.H.E DEPT. PT. JHONLIN BARATAMA

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa manager SHE Dept. PT.JB ini semasa kuliahnya merupakan seorang aktivis kampus, orasinya tentang kasus Marsinah, Pembunuhan Wartawan Udin hingga ‘penggulingan’ Bupati Bantul Yogyakarta pernah dilakoninya, “waktu itu saya mahasiswa jurusan Jurnalistik di kampus Atma Jaya Yogyakarta,  angkatan ‘93 dan sampai tahun 2000 skripsi tidak saya selesaikan, karena terlalu banyak ‘bermain’ diluar kampus..hehe” ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini