TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga keluarga inti Andi Amran Sulaiman sedang bertarung untuk menjadi kepala daerah dan mempin organisasi pengusaha di Sulsel.

Mereka adalah Andi Asman Sulaiman (adik), Andi Sudirman Sulaiman (adik), dan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman (anak).

Asman adalah bakal calon Bupati Bone yang berpasangan dengan Andi Akmal Pasluddin.

Sudirman adalah bakal calon Gubernur Sulsel dan mantan Gubernur Sulsel yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi.

Amar adalah calon Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel.

Pemungutan suara Pilkada akan berlangsung  pada 27 November 2024, sementara pemilihan Ketua BPD Hipmi Sulsel akan berlangsung pada 9 September 2024.

Sudirman kini menjadi bakal calon terkuat di Pilgub Sulsel setelah mendapatkan rekomendasi dukungan dari Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Baca juga: Tim Pemenangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi: Kecil-ji Kalau Rp 50 Miliar

Sementara, bakal calon lainnya belum ada yang mendapatkan rekomendasi.

Asman juga menjadi bakal calon bupati yang saat ini mendapatkan dukungan terbanyak dari partai.

Dia sudah mengantongi 12 kursi (26,6 persen) dari 3 partai, yakni PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

Ketiga partai itu masing-masing memiliki 4 kursi di DPRD Bone dari hasil Pemilu 2024.

Amar juga merupakan calon kuat untuk memimpin Hipmi Sulsel menggantikan Andi Rahmat Manggabarani.

Saat ini ada 2 calon ketua di Hipmi.

Selain nama, nama lainnya adalah Andi Muh Karaka Kilat (pengusaha konstruksi yang memimpin Haka Utama Group).

Amran, Asman, Sudirman merupakan putra dari Andi Nurhadi Petta Bau dan Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta.

• 5 Orang Kaya Pemilik Harta Triliunan di Belakang Pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi

Mereka 12 bersaudara.

Sulaiman dulu merupakan anggota TNI, sedangkan Nurhadi ibu rumah tangga.

Amar merupakan anak sulung dari 4 bersaudara.

Ibunya bernama Martati.

Amran, Asman, Sudirman juga memiliki hubungan kerabat dengan Syamsuddin Andi Arsyad alias Haji Isam, "crazy rich" Batulicin, Kalimantan Selatan atau pemilik Jhonlin Group.

Mereka sama-sama berasal dari Bone, Sulsel.

Amran kini menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki harta kekayaan triliunan rupiah.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN terbarunya, Amran memiliki harta kekayaan Rp 1,1 triliun.

Sumber kekayaan Amran berasal dari Tiran Grup, grup korporasi miliknya yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan, dan perdagangan.

Berikut rincian harta kekayaan Amran:

* Tanah dan bangunan Rp 282.293.170.250

* Alat transportasi dan mesin Rp 15.964.760.000

* Harta bergerak lainnya Rp 2.814.812.500

* Surat berharga Rp 828.291.500.000

* Kas dan setara kas Rp 304.732.916.609

* Harta lainnya Rp 38.520.100

* Hutang Rp 237.246.705.388

Total Rp 1.196.888.974.071

Haji Isam sepupunya diprediksi jauh lebih kaya.

Pada tahun 2022 lalu, Haji Isam diberitakan mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah senilai Rp 250 miliar melalui Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation.

Jika Rp 250 miliar itu adalah 2,5 persen dari harta kekayaannya, maka harta kekayaan Haji Isam kemungkinan Rp 10 triliun.(*)