TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada se-Sulsel sudah meruncing.
Dari data sementara, ada sekitar 12 daerah di Sulsel potensial head to head.
Kini partai-partai sudah mengeluarkan rekomendasi di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Dukungan resmi partai di pilkada serentak harus dibuktikan dengan formulir resmi KPU (B1/KWK). Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran resmi di KPU, 27-29 Agustus 2024.
Dari konstelasi terkini, potensi Kotak Kosong sangat terbuka di berbagai daerah.
Selain itu, ada juga kontelasi head to head di berbagai daerah.
Potensi Calon Kepala daerah dan calon wakil kepala daerah melawan Kotak Kosong bisa terjadi.
Hal itu terlihat di Kabupaten Maros.
Chaidir Syam-Suhartina Bohari akan melawan kotak Kosong.
Sementara itu, peluang head to head akan terjadi di Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Barru, Parepare, Pinrang.
Selain itu, Kabupaten Wajo, Bone, Toraja Utara, Luwu, dan Luwu Timur.
Sementara itu, daerah lebih dari dua pasang calon.
*Makassar (4 pasang)
PKS-Demokrat-Hanura: 11 kursi
Amri Arsyid-Adi Rasyid Ali