TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Paket calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Danny Pomanto dan calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad dapat restu DPP PKB.
Keduanya resmi berpasangan setelah menerima rekomendasi dari PKB di Kantor DPP, Jakarta, Kamis (1/8/2024)
Artinya Danny Pomanto telah mencukupi syarat untuk maju Pilgub Sulsel.
Koalisi PPP, PDIP, dan PKB memiliki total 22 kursi.
Masuk PKB dalam koalisi itu bisa menjadi pendobrak elektabilitas pasangan Danny-Azhar.
Setelah resmi berpasangan, PKB Sulsel langsung tancap gas.
Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad mengatakan, akan menggerakkan semua kadernya di 24 kabupaten dan kota.
PKB pada Pileg lalu salah satu partai yang punya suara cukup tinggi.
Baca juga: Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, Indira-Ilham di Pilwali Makassar
Hal itu terlihat dari perolehan kursi di level daerah dan wilayah.
DPRD Sulsel PKB mampu mempertahankan delapan kursi seperti periode lalu.
Kemudian di seluruh wilayah Sulsel, PKB mendudukkan 69 kadernya.
Total 77 legislator akan digerakkan untuk menangkan PKB di Pilgub Sulsel 2024.
“PKB ada 69 anggota DPRD kabupaten dan kota serta delapan DPRD Provinsi yang tentu kita maksimalkan jejaring itu,” katanya kepada tribun timur, Kamis (1/8/2024).
Langkah selanjutnya bagi Azhar mensolidkan koalisi.
Koalisi PPP, PDIP, dan PKB ini tentu akan mengatur strategi ke depan.
Sambil melihat situasi politik, jaringan di akar rumput terus bergerak.
Barisan partai pendukung tentu punya basis. Basis inilah yang kemudian harus dikonsolidasikan intuk memaksimalkan dukungan.
“Baru tadi penyerahan rekomendasi kami berdua, tentu kami akan memastikan semua partai sambil jalan teman-teman jaringan sudah mulai bergerak,” jelasnya.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, dengan koalisi ini tidak ada kotak kosong di Pilgub Sulsel.
“Sebelumnya ada PDIP, PPP, yang melengkapi itu PKB agar demokrasi di Sulsel berlangsung normal, masyarakat ada pilihan,” katanya.
Danny Pomanto dengan tegas mengungkapkan kesiapan dirinya untuk bertarung di Pilgub Sulsel.
Hal itu dikuatkan usai mendapatkan dukungan resmi dari empat partai politik dengan total 23 kursi di DPRD Sulsel.
Yaitu PDIP 6 kursi, PPP dan PKB masing-masing 8 kursi, serta Hanura 1 kursi.
"Semua rekomendasi partai sudah lengkap, tinggal kami rapikan untuk kebutuhan administrasi pendaftaran," ujar Danny.
PSI Dukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi maju Pilgub Sulsel.
Ini menjadi kekuatan tambahan bagi jagoan Nasdem.
PSI memang tidak memiliki kursi di DPRD Sulsel.
Namun pada Pileg lalu PSI meraih 15.810 suara untuk Kota Makassar.
Paling tidak ini menjadi amunisi tambahan bagi Andi Sudirman-Fatmawati.
Artinya Nasdem, Demokrat, dan PSI mengusung Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi.
Kemudian partai Gerindra juga condong mendukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi.
Sama halnya dengan Golkar yang cenderung mendukung jagoan Nasdem.
Tahapan Pilkada 2024
Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.
Disclaimer :
Dukungan resmi partai politik di Pilkada serentak 2024 harus dibuktikan dengan formulir resmi dari KPU (B1/KWK).
Formulir lampiran ini wajib disetorkan pasangan calon saat pendaftaran di KPU, 27-29 Agustus 2024. (*)