Ibas Calon Penantang Kuat Budiman Hakim-Akbar Leluasa Versi Survei LSI Denny JA

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Irwan Bachri Syam dan Budiman Hakim.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini mengungkap hasil survei terkait elektabilitas bakal calon Bupati Luwu Timur (Lutim) untuk Pilkada 2024.

Survei yang dilakukan pada 3-6 Juni 2024 ini melibatkan 440 responden.

Responden itu dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dan diwawancarai tatap muka.

Survei menunjukkan bahwa tiga tokoh yang diprediksi bakal maju di Pilkada Lutim.

Ketiganya, Irwan Bachri Syam, Ketua DPD Partai Nasdem Luwu Timur.

Lalu Budiman Hakim, petahana sekaligus Ketua PDIP Lutim, dan Usman Sadik, Ketua PAN Lutim.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar 4,8 persen.

Hasil survei menunjukkan Irwan Bachri Syam (Ibas) unggul dengan tingkat elektabilitas 43 persen.

Elektabilitas Ibas mengalahkan Budiman Hakim yang berada di angka 32 persen.

Sementara itu, Usman Sadik menempati urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 4,1 persen.

Kemudian, sekitar 20,9 persen responden belum menentukan pilihan mereka.

"Ibas ungguli petahana, baik Bupati Budiman maupun Wakil Bupati Akbar Andi Leluasa. Keduanya kalah dalam hal elektabilitas dibanding Ibas," kata Ikrama Masloman dalam pemaparan hasil survei di Hotel Harper Makassar, Rabu (31/7/2024).

Ia menambahkan bahwa saat ini pertarungan Pilkada Luwu Timur lebih mengarah ke head to head.

Di mana memunculkan nama Ibas versus Budiman.

Survei juga menunjukkan bahwa isu ekonomi merupakan prioritas utama masyarakat Luwu Timur, dengan 28 persen responden menilai masalah ekonomi sebagai isu paling penting.

"Masalah pertanian menyusul, dengan total lebih dari 50 persen responden memandangnya sebagai masalah utama terkait peningkatan nilai tambah ekonomi," katanya.

Menurutnya, empat alasan utama mengapa Ibas muncul sebagai penantang yang kuat adalah:


1. Kepopuleran dan Kesukaan:

Meskipun popularitasnya mencapai 86,8 persen, tingkat kesukaan Ibas lebih tinggi dibandingkan calon lainnya, yaitu 90,3 persen.

Kedua, Kemampuan Memajukan Daerah

Sebanyak 48,5 persen responden menilai Ibas lebih mampu memajukan Luwu Timur dibandingkan Budiman yang hanya mendapatkan 30,2 persen.

Ketiga, Sentimen Publik

Sebanyak 50,8 persen responden merasa kehidupan mereka selama lima tahun terakhir tidak mengalami perubahan signifikan.

Sementara 10,3 persen merasa kehidupan mereka malah memburuk.

Keempat, Irisan Suara

Ibas memiliki irisan suara yang signifikan dengan kandidat lain, yang membuat elektabilitasnya meningkat 7,8 persen dalam simulasi pertanyaan dengan 10 nama yang dipersempit menjadi dua nama.

Ia menambahkan hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai dinamika politik menjelang Pilkada Luwu Timur 2024.

Dengan kesimpulan Ibas saat ini memimpin dalam elektabilitas dibandingkan calon-calon lainnya

Berita Terkini