Pilwali Makassar 2024

Demokrat Pilih Jadi 02 Usung Appi-Aliyah di Pilwali Makassar Tantang Gerbong Gerindra-PSI-Nasdem

Penulis: M Yaumil
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham resmi berpasangan maju di Pilwali Makassar 2024. Pasangan ini sudah mengantongi 10 kursi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) telah mengantongi 10 kursi.

Sepuluh kursi sebagai syarat minimal untuk maju Pilwalkot Makassar 2024.

Kalkulasinya, Golkar pemilik enam kursi, kemudian Perindo punya satu kursi, ditambah Demokrat tiga kursi.

Dengan begitu genap 10 kursi syarat Appi maju Pilwalkot Makassar.

Total suara tiga partai itu pada Pileg Februari lalu sebesar 168.651 suara.

Dukungan Demokrat ditukar dengan kadernya menjadi calon Wakil Wali Kota Makassar mendampingi Appi yaitu Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah Mustika Ilham anggota DPR RI dua periode.

Pasangan ini memang sudah melempar isu sebelumnya.

Baca juga: Munafri- Aliyah Paket di Pilwali Makassar, Adi Rasyid Ali Ketua Demokrat Jadi Penonton di Kampungnya

Melalui pamflet digital memperlihatkan Appi-Aliyah berpasangan untuk Pilwalkot Makassar.

Tagline Mulia sebagai simbol pasangan Appi-Aliyah.

Paket ini mengkombinasikan antara pengusaha sekaligus legislator dengan wakilnya seorang legislator di senayan.

Pasangan ini akan menantang jagoan dari gerbong Gerindra-PSI yaitu Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) dengan Rezki Mulfiati kader Nasdem.

DPP Demokrat belum secara resmi memberikan dukungan.

Namun dari DPD Demokrat Sulsel sendiri memberikan isyarat positif.

Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis mengatakan tegak lurus dengan keputusan partai.

Siapapun yang diusung nantinya, DPD siap mengawal.

Pasalnya, DPP mempunyai penilaian sendiri terkait usungan pada semua level baik kabupaten atau kota dan provinsi.

“Kita tegak lurus dengan keputusan pusat,” katanya kepada tribun timur Rabu (31/7/2024).

Bagi Demokrat mengapresiasi jika kadernya dilirik untuk menjadi 02 atau wakil dalam kontestasi politik lima tahunan.

Tentu partai memberikan support kepada kader tersebut.

Demokrat menyambut baik paket Appi-Aliyah Mustika Ilham di Pilwalkot Makassar.

“Kalau sudah masuk 02 sebuah apresiasi kepada Demokrat ketika 01 memberi kesempatan ke kader Demokrat sebuah apresiasi tentu partai Demokrat tidak akan melewatkan kesempatan itu,” katanya kepada tribun timur, Rabu (31/7/2024).

Dia menerangkan bahwa setiap kandidat berhak melakukan komunikasi politik.

Komunikasi dan diplomasi politik wajar.

Sehingga partai bisa mengukur kekuatan setiap calon yang ingin maju menggunakan Demokrat di Pilkada nantinya.

Andi Januar menegaskan bahwa keputusan tetap berada di tangan DPP Demokrat.

“Kalau di tingkat DPD tidak ada karena memang bukan kewenangan kami disini yang memaketkan itu,” jelasnya.

Gerbong Nasdem-Gerindra-PSI

ASA telah kantongi dukungan dari Gerindra dan PSI sebagai calon Wali Kota Makassar.

Rezki Mulfiati mendapatkan mandat dari Nasdem.

Pilkada Makassar semakin memanas.

Karena dua paket ini hampir bersamaan mendapatkan dukungan yang membuat syarat pencalonan terpenuhi.

Total suara koalisi ini 14 kursi.

Walaupun PSI tak memiliki kursi di DPRD Makassar.

Bakal Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa (kiri) dan Rezki Mulfiati Lutfi (kanan) (Kolase Tribun-timur.com)

Tapi pada Pileg Februari lalu mengantongi 15.810 suara.

Angka itu tidak sedikit dan dapat membantu koalisi ASA-Rezki menangkan Pilwalkot 2024.

Setelah mendapatkan dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andi Seto Asapa kini mengincar rekomendasi dari Partai Nasdem.

Andi Seto telah mendapatkan rekomendasi dari Gerindra dan PSI.

Di mana, Gerindra mendapatkan enam kursi di parlemen Makassar pada pemilu 2024.

Andi Seto mengatakan, saat ini ia menunggu rekomendasi Nasdem.

"Tentu mendapatkan partai yang dinaungi oleh ibu Rezki yaitu Nasdem," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (30/7/2024).

Saat ini, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan partai Nasdem untuk Pilwali Makassar.

"Mudah-mudahan itu yang paling utama juga, itu yang kita tunggu," ujarnya.

Untuk penyerahan rekomendasi dari Nasdem masih menunggu keputusan dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Itu nanti kita tunggu dari Nasdem," singkatnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil

Berita Terkini