TRIBUN-TIMUR.COM - Viral sebuah surat dengan kop surat berlogo Kementerian Agama dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Kepri.
Surat tersebut berisi instruksi kepada Ketua MUI Kabupaten Bintan untuk memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan haji 2024 dan meminta agar pansus haji dihentikan.
Surat bernomor B-1139/Kk.32.01/01/HM.01./07/2024 bertanggal 22 Juli 2024 tersebut diduga meminta Ketua MUI Kabupaten Bintan membuat pernyataan apresiasi dalam bentuk video pendek.
Contoh narasi video yang diminta oleh Kemenag Bintan adalah sebagai berikut:
"Assalamu'alaikum wr.wb. Kami menilai bahwa pelaksanaan haji 2024 berjalan dengan aman dan lancar. Terima kasih kepada Gus Men Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Kakanwil, dan Kemenag Kabupaten Bintan yang telah bekerja keras bersama seluruh jajaran untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah, khususnya jamaah haji asal Kabupaten Bintan Provinsi Kepri."
"Terkait Pansus Haji, kami berharap dihentikan. Namun, jika dilanjutkan, diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan untuk perbaikan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji ke depan. Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang semakin berkualitas."
• Hasil Evaluasi: Ibadah Haji Embarkasi Makassar Berjalan Baik, Kualitas Akan Ditingkatkan
Ketua MUI Kabupaten Bintan, Ali Ahmadi, membenarkan adanya surat masuk dari Kemenag Bintan untuk pembuatan video testimoni tersebut.
Namun, Ali Ahmadi menolak permintaan dari Kemenag Bintan untuk membuat video promosi terkait ibadah haji, dengan alasan bahwa MUI tidak memiliki pengetahuan tentang teknis pelaksanaan ibadah haji.
Bantahan Kemenag
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie memastikan tidak ada arahan bagi jajaran Kementerian Agama, pusat maupun daerah, terkait pembuatan testimoni sukses haji 2024.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Anna menanggapi viralnya surat Kepala Kemenag Bintan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bintan terkait permohonan video dukungan pelaksanaan haji 2024.
“Tidak ada instruksi dari Kementerian Agama pusat agar jajaran di daerah membuat permohonan video dengan arahan seperti tertulis di surat Kankemenag Bintan yang sedang viral,” kata Anna Hasbie di Jakarta, Senin (29/7/2024).
Menurut Anna, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang berjalan dengan sukses memang mendapat banyak apresiasi dari masyarakat, terutama jemaah, bahkan sejak mereka masih berada di Tanah Suci.
Testimoni kesuksesan pelaksanaan haji dari jemaah dan masyarakat ini terus mengalir hingga saat ini, meski operasional haji sudah ditutup oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 25 Juli 2024.
“Atas antusiasme masyarakat itu, kami minta agar testimoni dari stakeholders itu dikumpulkan untuk dipublikasikan sekaligus sebagai bagian dari evaluasi. Sebab, selain apresiasi, ada juga testimoni yang bermuatan saran perbaikan,” sebut Anna Hasbie.
Dia menambahkan, testimoni ini penting untuk dipublikasikan agar masyarakat mendapat informasi soal penyelenggaraan haji dari berbagai perspektif.