TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arus lalu lintas terpantau lancar di lokasi penyelenggaraan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) dan Anjungan Pantai Losari, Makassar, Kamis (25/7/2024) malam.
Meski ramai pengunjung, tidak terlihat adanya antrean panjang kendaraan yang melintas.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan kelancaran arus lalu lintas tidak terlepas dari rekayasa arus kendaraan yang telah diterapkan.
"Dalam rangka pengamanan Festival F8 yang ada di Makassar, dilaksanakan dari 24-28 Juli, tentunya Sat Lantas Polrestabes melakukan beberapa rekayasa," katanya.
Adapun beberapa rekayasa dan penutupan maupun pengalihan jalan, yang diterapkan, yakni Jl Lamaddukelleng ditutup dari Utara ke Selatan, sekarang telah dibuka dari Selatan ke Utara.
Baca juga: 5 Tahun Tembus Top 10 KEN, Staf Ahli Menparekraf: Daerah Lain Harus Contoh F8 Makassar
"Kemudian Jl Haji Bau kita tutup, yang biasanya dari arah timur ke barat. Sekarang kita alihkan dari barat ke timur," ujar Kompol Mamat.
Kendaraan yang mau masuk ke CPI dan Tanjung Bunga diarahkan masuk melalui Jl Cendrawasih, Jl Garuda.
Kemudian belok kanan ke Jl Rajawali dan tembus ke Jalan Tanjung atau CPI.
"Kemudian di dalam sendiri, kita adakan rekayasa. Dari arah CPI, itu masuk ke depan rumah contoh dan masuk ke Jl Haji Bau," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan Mamat, rekayasa lalu lintas yang diterapkan telah dilakukan dua kali gladi terlebih dahulu.
Hasilnya, warga menyambut baik dengan tidak adanya kemacetan panjang yang terjadi.
"Kami lakukan dua kali gladi bersih dan kotor, sejauh mana tanggapan masyarakat dan sejauh mana kekurangan merekayasa jalan khususnya di kawasan F8 ini," ucap Mamat.
"Hasilnya, tadi malam kita melihat komentar masyarakat cukup antusias dan cukup memberikan respons bahwa tidak terjadi kepadatan dan kemacetan seperti tahun-tahun sebelumnya," sambungnya.
Selain penerapan rekayasa lalu lintas, pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga telah menyediakan kantong-kantong parkir.
Dengan adanya kantong parkir yang disiapkan, kendaraan pengunjung tidak menumpuk di tepi jalan hingga menyempit ruas arus kendaraan.
"Tidak ada penumpukan, parkiran juga sudah kita kasih kantong-kantong parkir sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," jelas Mamat.
Untuk kantong parkir yang disiapkan yaitu, di belakang Masjid Kubah 99, Wisma Negara, dan di Siloam serta Patung Gajah,
"Dan sekitar jalan yang memang sekiranya tidak ditempati melintas kendaraan," sebutnya.
Adapun total personel yang disiagakan di lokasi F8 sebanyak 600 orang gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta petugas kesehatan.
Khusus personel Satlantas Polrestabes Makassar, terdapat 60 orang.(*)