TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  –Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, warga Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, menggelar serangkaian lomba, salah satunya lomba memasak yang mengusung konsep kompetisi kuliner bergaya acara televisi populer MasterChef.

Lomba masak ini diikuti oleh perwakilan RT dan RW dari seluruh wilayah Kelurahan Mannuruki.

Kegiatan ini menjadi daya tarik utama dalam rangkaian perayaan kemerdekaan tahun ini, yang tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Ketua RT 2 sekaligus panitia kegiatan, Darmansyah, saat ditemui mengungkapkan rangkaian kegiatan HUT RI dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2025.

Meski begitu, jadwal pasti untuk lomba memasak masih disesuaikan dengan kesiapan panitia dan peserta.

“Perlombaan akan digelar secara bertahap setelah seluruh persiapan rampung. Rencananya, setelah tanggal 10 semua lomba sudah mulai jalan, termasuk lomba masak,” ujarnya.

Konsep lomba masak tahun ini cukup unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Ketua RW 8 sekaligus bendahara panitia, Herlinda, menjelaskan bahwa peserta lomba tidak membawa bahan sendiri, melainkan harus mengolah bahan masakan yang telah disiapkan panitia.

Setiap tim diberi waktu terbatas untuk menyelesaikan masakan yang nantinya akan dinilai dari berbagai aspek.

“Yang dinilai bukan cuma rasa masakan, tapi juga kekompakan dan kreativitas tim. Jadi, setiap kelompok harus bisa bekerja sama dan berinovasi dengan bahan yang terbatas,” jelas Herlinda.

Ia menambahkan bahwa tim juri terdiri dari para tokoh masyarakat Kelurahan Mannuruki, termasuk ketua RT setempat, dan kemungkinan akan melibatkan perwakilan dari pihak kelurahan maupun kecamatan.

Konsep penilaian juga dibuat sedekat mungkin dengan pengalaman warga sehari-hari.

“Jadi bukan juri profesional seperti di acara MasterChef yang sesungguhnya, tapi masyarakat yang menilai sebagai ‘customer’ atau konsumen. Ini yang membuat lombanya terasa lebih akrab dan membumi,” tambahnya.

Selain lomba memasak, berbagai kegiatan lain juga telah disiapkan panitia untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus di Kelurahan Mannuruki, seperti lomba olahraga, seni, dan permainan tradisional.

Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebersamaan.

Perayaan HUT RI ke-80 di Kelurahan Mannuruki tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan semangat gotong royong di tengah masyarakat(*)