Pilgub Sulsel 2024

Danny - IAS Kompak Tolak Keras Andi Sudirman vs Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Dulu Pecah Kongsi

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isu Sudirman-Fatma vs Kotak Kosong pun membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan eks Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin kompak.

"Isu kotak kosong ini sebenarnya merupakan pembodohan publik," ujar IAS.

"Masyarakat harus memahami bahwa menjadikan kotak kosong sebagai pilihan dalam kontestasi politik adalah bentuk pengabaian terhadap kualitas pemilihan," tambahnya.

Dalam pandangannya, IAS mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024. 

"Saat ini saya sedang berjuang, meskipun dinamika politik di Sulsel tidak terlalu baik," tegasnya.

Isu kotak kosong, lanjutnya, yang muncul sebagai kecenderungan agenda politik, adalah langkah mundur yang tidak menguntungkan.

IAS mengingatkan bahwa pengalaman di sejumlah pemilihan kepala daerah memunculkan pasangan calon melawan kotak kosong,

Yang mana, masyarakat harus memilih karena tidak ada pilihan yang memadai, tidak memuaskan hati publik. 

"Kita memiliki pengalaman dari kotak kosong sebelumnya. Jika tidak ada alternatif yang jelas, masyarakat cenderung memilih kotak kosong. Ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang," tegas IAS.

Dia juga berharap PKS dapat menjadi bagian dari perjuangannya dalam Pilgub Sulsel. 

"Saya berharap PKS dapat bergabung dan mendukung perjuangan ini. Bersama-sama, kita bisa menghadapi tantangan dan menawarkan pilihan yang lebih baik bagi masyarakat," tutup IAS.

Sementara itu, Danny sempat menyatakan bahwa fenomena paslon versus kotak kosong bukanlah hal baru.

Sebab, kandidat lawan kotak kosong pernah terjadi di Pilwali Makassar 2018. 

Hasilnya, pemilihan kepala daerah itu harus diulang kembali lantaran pertarungan dimenangkan oleh kotak kosong. 

Menurutnya, kotak kosong sering menjadi tempat berkumpul bagi kekuatan-kekuatan yang tidak setuju dengan kondisi politik yang ada.

"Itu jadi hal yang misterius karena kotak kosong itu akan mengumpul semua kekuatan-kekuatan yang tentunya tidak setuju dengan kondisi-kondisi yang membuat Sulsel ini," kata Danny Pomanto.

Halaman
1234

Berita Terkini