TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kandidat calon Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Patahuddin tampak mesra dengan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar.

Dalam foto beredar, keduanya bersalaman di depan background kakbah, lambang Partai PKB.

Bisa saja ini menjadi sinyal PKB melabuhkan dukungannya ke pasangan Patahuddin dan Muh Dhevy Bijak Pawindu di Pilkada Luwu 2024.

Sekretaris DPW PKB Luwu, Muhammad Haekal pun membenarkan pertemuan Patahuddin dengan Cak Imin.

Menurutnya, Patahuddin kini berpeluang untuk diusung PKB.

"Memang ada pertemuan. Dan ada potensi, kecenderungan mengerucut nama ke Pak Patahuddin," jelasnya, Selasa (23/7/2024).

Baca juga: Gerindra-PDIP Dipastikan Bersatu di Pilkada Luwu, Simpatisan Andi Mammang-Erwin Barabba Terbentuk

Terpisah, Sekretaris DPC PKB Luwu, Sumarling mengaku, ada tiga faktor penilaian elite PKB sebelum memberikan restu.

Termasuk bisa menunjukkan pasangan calon wakil bupati dan menunjukkan partai koalisi yang cukup untuk mengusung menjadi calon.

"Salah satunya juga menunjukkan hasil survei yang memadai untuk bertarung dalam Pilkada Luwu," bebernya.

Semua kandidat calon Bupati Luwu, telah bertemu dengan Cak Imin.

"Semua yang mengembalikan formulir di PKB sudah bertemu denga Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandae. Hanya saja, terkait siapa di antara mereka yang akan mendapatkan rekomendasi, ini tergantung dari hasil analisa DPP berdasarkan potensi cakada tersebut dalam memberikan keyakinan berdasarkan tiga faktor tadi," akunya.

Dirinya menambahkan, lampu hijau DPP PKB akan diberikan di pertengahan Agustus.

"Kalau terkait itu, diprediksi sekitar pertengahan Agustus nanti," ujarnya.

Patahuddin-Dhevy Bijak Tunggu Rekomendasi Demokrat

Elit Partai Demokrat memberi surat tugas kepada Ketua DPD Golkar Patahuddin dan kadernya Muh Dhevy Bijak Pawindu untuk berpaket di Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Keduanya mendapat restu dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY lewat Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Dengan begitu, persyaratan 20 persen dukungan untuk jalur partai politik sudah dipenuhi Patahuddin dan Dhevy Bijak.

Jika koalisi Golkar-Demokrat terbentuk, berarti ada 8 suara parlemen terkumpul.

Di Pemilu 2024 lalu, Golkar berhasil mengunci 5 kursi dan Demokrat 3 kursi DPRD Luwu.

Penyerahan surat tugas itu dibenarkan Dhevy Bijak saat dikonfirmasi Tribunluwu.com.

"Saya sudah dapat surat tugas berpasangan dengan Pak Patahuddin," akunya, Senin (24/6/2024).

Kendati demikian, kata Dhevy Bijak, dirinya dan Patahuddin juga masih menunggu dukungan partai politik lain memberikan restu kepadanya.

"Sementara masih komunikasi dengan beberapa partai. Tapi mohon maaf, belum bisa menyampaikan terkait partai apa," bebernya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Luwu, Patahuddin mengaku, peluang koalisi terbuka lebar bagi semua partai.

"Memang fokus kita saat ini juga menjalin komunikasi atau silaturahmi politik dengan semua partai. Baik PKB, Demokrat, PDIP, ataupun Perindo sekalipun," terangnya.

Sebagai calon Bupati Luwu, Patahuddin menerangkan, saat ini telah melaksanakan UKK atau fit and proper test di sejumlah partai politik.

Hal itu ia lakukan demi mendapat restu untuk maju bertarung sebagai calon orang nomor satu di Bumi Sawerigading.

"Sudah beberapa partai yang kita ikuti mekanisme penjaringan cakadanya. Termasuk PKB, PDIP dan Demokrat," bebernya.

Kata Patahuddin, DPD Golkar Sulsel membebaskan kepada setiap cakada untuk menjalin komunikasi dengan partai di luar koalisi Pilpres kemarin.

"DPD Golkar Sulsel terbuka. Kami diminta untuk membuka peluang koalisi dengan partai apapun. Tentu dengan mempertimbangkan peluang untuk maju dan bisa menang nanti," katanya.

Dirinya menambahkan, hingga kini masih sibuk melakukan survey terkait kandidat calon wakil bupati yang akan menemaninya kelak.

"Saat ini kita masih fokus silaturahmi dengan keluarga dan menjalankan survey untuk kandidat wakil bupati. Kita akan menunggu waktu yang tepat. Dan mengumumkan nama yang mengerucut dari hasil survey untuk dijadikan wakil nanti," tutupnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana