TRIBUN-TIMUR.COM-Bakal calon bupati Takalar, Sulawesi Selatan, Hengky Yasin punya sejumlah keunggulan secara politik dan sosial dibanding figur lain dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Takalar 2024.
Salah satunya keunggulannya adalah basis pendukung.
Penilaian itu datang dari analis politik Profetik Institute, Muhammad Asratillah, saat didapuk sebagai pembicara pada Diskusi Takalar Memanggil 2024 di Makassar, Sabtu (20/7/2024).
Asratillah mengatakan, Hengky Yasin merupakan salah satu figur yang mewakili geopolitik Galesong Raya.
Wilayah ini meliputi tiga kecamatan di Kabupaten Takalar, termasuk dua kecamatan lainnya yaitu Sanrobone dan Mappakasunggu.
"Dalam wacana Pilkada Takalar representasi politik itu selalu muncul di permukaan, antara Galesong dan Polombangkeng," kata Asratillah pada acara diskusi yang digelar Komunitas Jurnalis Politik.
"Hengky Yasin ini basis geopolitiknya Galesong. Sebagian juga dia sebut berada di luar wilayah Galesong," sambung Asratillah.
Dibanding wilayah Polombangkeng dan sekitarnya, Galesong Raya punya jumlah pemilih yang lebih banyak. Jika disatukan, Kecamatan Galesong, Galesong Utara dan Galesong Selatan punya daftar pemilih tetap terakhir mencapai 82.879 pemilih.
Data itu belum termasuk Kecamatan Sanrobone maupun Mappakasunggu dan Kepulauan Tanakeke yang merupakan bagian dari Galesong Raya. Dengan begitu, kata Asratillah, figur dari wilayah Galesong Raya punya basis geopolitik yang kuat.
"Dan biasanya berganti-ganti, antara Galesong dan Polombangkeng (yang terpilih)" kata Asratillah.
Pada kesempatan yang sama, mahasiswa Hipermata Takalar, Salim, menilai Hengky Yasin punya basis pendukung di tingkat akar rumput.
Itu terbukti dengan terpilihnya istri Hengky Yasin, Fadillah Fahriana.
Fadillah Fahriana maju sebagai caleg PKB DPRD Sulsel Dapil Takalar-Gowa dan berhasil terpilih dengan perolehan 28.408 suara. Ia duduk menggantikan suami yang akan maju Pilkada Takalar.
Belum lagi jika merujuk hasil survei SMRC pada Mei 2024, tingkat keterpilihan Hengky Yasin sebagai kandidat bupati Takalar mencapai 38 persen atau yang tertinggi di antara figur lainnya.
"Hengky Yasin dengan gerakan grass rootnya memang terbukti cukup signifikan. Ia juga berhasil mendudukkan istrinya di DPRD Sulsel," kata Salim menyampaikan pandangannya.