TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto selamati Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat telah memberikan surat rekomendasi kepada Andi Sudirman-Fatma untuk maju Pilgub Sulsel.
"Selamat, kita harus memberi selamat," ucap Danny Pomanto saat diwawancara Tribun-Timur.com di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Sabtu (20/7/2024) malam.
Meski pasangan calon Pilgub Sulsel mulai terbentuk, Danny tetap optimistis bisa ikut melenggang sebagai calon gubernur Sulsel.
Partai politik yang belum mengeluarkan rekomendasi menjadi incarannya untuk mencukupkan syarat dukungan.
Ia memperkirakan koalisi partai akan lebih cepat terbentuk, tidak lagi menunggu jelang tahapan di Agustus.
Baca juga: Rekam Jejak Demokrat Bertarung 4 Pilgub Sulsel, Asa Segitiga Mercy Menang Perdana
"Saya kira lebih cepat ini, saya kira akan lebih cepat koalsi akan terbentuk tidak menunggu lagi Agustus saya lihat. Jangankan akhir Juli, bisa saja minggu-minggu ini," tuturnya.
Sejauh ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memberikan surat tugas ke Danny untuk maju dalam kontestasi Pilgub.
Hanya saja, koalisi partai pengusungnya belum cukup.
Di mana PDIP hanya memiliki 6 kursi, sementara PPP 8 kursi.
Total kursi yang dikantongi Danny sementara ini baru 14.
Artinya butuh tiga kursi lagi untuk bisa menjadi panantang pasangan Andi Sudirman-Fatma.
"Masih terbuka (peluang). Saya orangnya nothing to lose, cukup partai kursi kita maju, tidak cukup kita punya lapangan pengabdian yang lain tidak ada masalah. Saya betul-betul hanya untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Sulsel," tegasnya.
Danny memperkirakan, ada dua pasangan calon yang akan mewarnai kontestasi Pilgub tahun ini alias head to head.
Kendati begitu, ia menilai tetap ada upaya untuk menciptakan satu pasangan calon melawan kotak kosong.
"Demokrasi bagusnya ada pilihan-pilihan, yang kedua saya selalu percaya dari pengalaman saya, orang bisa merencanakan tapi rencana tuhan yang jadi. Kita tunggu rencana Tuhan. Apa kotak kosong atau tidak," sebut Danny.
"Sah-sah saja (kotak kosong) dalam demokrasi, walaupun tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa memilih. Ini mirip-mirip kejadian kotak kosong di waktu jaman saya 2018 dan di Makassar pertama di dunia kotak kosong menang. Jadi hati-hati memilih kotak kosong," sambungnya.
Danny Semangati Andi Iwan
Danny Pomanto yang juga wali Kota Makassar bicara peluang berpaket dengan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dalam Pilgub Sulsel 2024.
Danny menyatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka, termasuk Andi Iwan Darmawan Aras yang merupakan Ketua Gerindra Sulsel.
Sebab, hingga saat ini belum ada keputusan final partai politik (parpol) terkait paket calon yang akan diusung.
Olehnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu hanya menunggu dan menghormati parpol yang kemungkinan akan bersikap pada Agustus 2024.
Bukan tanpa alasan Danny memprediksi parpol baru tentukan sikap di bulan Agustus.
Sebab, pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah dilangsungkan 27-29 Agustus 2024.
"Semua berpeluang karena kita juga belum ada paketingnya, kita menunggu keputusan partai-partai, kita menghormati keputusan partai yang akan bersikap Agustus," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah Makassar, Jumat (19/7/2024).
Danny juga menanggapi pertanyaan tentang peluang dirinya diusung oleh Partai Gerindra, yang jika didukung bisa mencapai 21 kursi di DPRD Sulsel.
Danny cukup optimistis dengan kemungkinan diusung partai yang dikomandoi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Apalagi selama ini Danny intens komunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bisa, kita berharap bisa diusung, peluangnya besar, semua yang KIM juga komunikasinya bagus tapi saya akan fix-kan dulu," kata Danny Pomanto.
Saat ditanya mengenai rencana deklarasi Andi Iwan Darmawan di Kabupaten Bone pada Agustus, Danny memberikan ucapan selamat dan dukungan.
Sebagai sahabat dekat, Danny Pomanto memberikan semangat terkait rencana pencalonan Andi Iwan Aras.
"Saya kira kita sampaikan selamat, kita harus saling menyemangati," tambahnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)