TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Gadhista Asapa ramai diperbincangkan berpasangan politisi perempuan dari Partai Nasdem Rezki Mulfiati Lutfi.
Anggota DPRD Sulsel dua periode itu disebut sebagai calon kuat mendampingi mantan Bupati Sinjai tersebut.
Isu itu membesar ketika salah satu bakal calon Wali Kota Makassar Rusdin Abdullah menyatakan mundur dari pertarungan Pilwali Makassar.
Sekretaris Tim Pemenangan Andi Seto Asapa Illank Radjab mengatakan hingga detik ini Andi Seto belum menentukan calon wakilnya.
Bahkan, isu Andi Seto berpasangan Rezki di Pilkada Makassar kata Illank hanya isu belaka dari sejumlah kelompok.
Ia juga mengaku tidak nyaman dengan isu tersebut.
“Kami belum menentukan calon 02 Andi Seto. Jika terdapat nama, gambar atau pamflet beredar untuk mencoba memasangkan Andi Seto Asapa dengan figur-figur tertentu, hal tersebut hanya rumor tak berdasar,” katanya, Sabtu (20/7/2024).
“Termasuk yang mengatakan bahwa Andi Seto akan berpasangan dengan Rezky, itu hanyalah klaim sepihak dari oknum yang mencoba menunggangi potensi elektoral Andi Seto,” ujarnya.
Adapun kata Illank, saat ini Andi Seto telah membentuk tim ahli khusus membahas isu-isu strategis pemenangan.
Termasuk siapa yang paling cocok berpasangan dengan Andi Seto.
“Karena mengurus Makassar membutuhkan pasangan wali kota dan wakil wali kota berkapasitas tangguh, berpengalaman, cerdas, serta adaptif dengan segala tantangan yang ada, sehingga tidak hanya merepresentasikan partai politik.” ujarnya.
“Sehingga kami telah membentuk tim ahli yang fungsinya membahas dan meramu isu-isu strategis kaitan pemenangan Andi Seto, termasuk siapa yang cocok menjadi pendamping beliau,” jelasnya.
Bagi Illank, untuk mengurus Kota Makassar memerlukan pasangan kepala daerah dan wakil daerah yang berpengalaman, tangguh, cerdas, serta adaptif mengelola segala tantangan.
“Representasi parpol hanyalah salah satu variabel pertimbangan,” ujarnya.
Indira Yusuf Ismail Puji Azhar Arsyad