TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Makassar menggelar konsolidasi internal jelang Pilwali Makassar dan Pilgub Sulsel.

Konsolidasi ini melibatkan tim pemenangan Munafri Arifuddin (Appi) dan mengusung tema "NGOPI: Ngobrolin Appi".

Dalam kesempatan itu, Ketua Bappilu Golkar Makassar, Ismail menyebut, seluruh organisasi sayap Golkar Makassar berkumpul untuk menghadiri agenda konsolidasi.

Hal itu guna menyambut perhelatan kontestasi politik lima tahun.

Demikian disampaikan Ismail usai hadiri konsolidasi kader, di Cafe Agung, Jl DR Ratulangi, Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat (19/7/2024) siang.

Turut hadir sejumlah organisasi sayap partai berlambang beringin rindang.

Di antaranya, Ketua Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Dr Nurdin Tajri.

Lalu Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Indra Jaya, Sekretaris Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sarief Panjhi.

Kemudian, Ketua Harian Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Irfan Darmawan, Ketua Kerukunan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Nurul Hidayat.

Baca juga: Buka Peluang Paket di Pilgub Sulsel, Danny Pomanto Semangati Andi Iwan Aras

Ketua Satuan Karya (Satkar) Ulama Uztad Dr Andi Muhammad Sabiq, Sekretaris Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI) Nur Rahmat Sirajuddin, hingga Ketua Generasi Muda (Gema) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Al Hidayat.

Dalam konsolidasi itu, disepakati bahwa masing-masing organisasi sayap partai siap berjuang memenangkan Appi sebagai Wali Kota Makassar.

Tak hanya itu, Golkar Makassar akan turut andil dalam pemenangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Sejauh ini, empat nama yang disiapkan DPP Golkar untuk maju di Pilgub Sulsel.

Yakni, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan eks Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

Olehnya, Ismail, menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh kader dalam bingkai 'temu kader organisasi' yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar.