TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan ketat elektabilitas tiga bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024.
Tiga sosok yang muncul sebagai calon kuat gubernur NTT 2024.
Mereka adalah Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema (anggota DPR RI), Emanuel Melkiades Laka Lena alias Melki Laka Lena (Ketua DPD I Partai Golkar) dan Benny Kabur Harman (anggota DPR RI).
Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024.
Elektabilitas Ansy Lema menempati posisi teratas simulasi elektabilitas Top of Mind atau jawaban spontan responden.
Hasil itu juga menunjukkan Ansy Lema ungguli Melki Laka Lena yang ada di posisi kedua dan Benny Kabur Harman di posisi ketiga.
"Pada bagian politik elektoral, survei Indikator Politik Indonesia kali ini menemukan dalam simulasi Top of Mind atau jawaban spontan responden, elektabilitas tertinggi diperoleh Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dengan elektabilitas 6,9 persen." kata Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, dalam rilis pers yang diterima redaksi pada Kamis 18 Juli 2024.
"Disusul secara berturut-turut di posisi kedua dan ketiga oleh Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) di 6,8 persen dan Benny Kabur Harman di 6,3 persen," sambungnya.
"Sementara itu responden yang belum bisa menjawab masih cukup tinggi di 57,5 persen," tambahnya.
Selain itu, ketika dilakukan pengerucutan tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Ansy Lema juga berada di posisi teratas, unggul dari Melki Laka Lena dan Simon Petrus Kamlasi.
Pada survei ini, Ansy Lema yang dipasangkan dengan Anita Jacoba Gah, berhasil ada di posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.
"Disusul oleh pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 28,3 persen." ungkap Bawono.
"Pasangan Simon Petrus dan Adrianus Garu menempati posisi ketiga dalam simulasi tiga pasangan di angka yang terpaut cukup jauh di 13,7 persen," lanjutnya.
Bahkan ketika pasangan Melki diganti menjadi Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna, pasangan Ansy Lema dan Anita Gah masih saja berada di posisi teratas.
Pada simulasi ini Ansy Lema-Anita Gah meraih 30,7 persen suara, diikuti Melki Laka Lena-Gabriel Abdi yang turun jadi 28,1 persen, dan Simon Kamlasi-Adrianus Garu mendapat 13,8 persen.