Untuk bisa mengusung satu paket bupati dan wakil bupati, lanjut Agus, partai harus punya 11 kursi di DPRD.
Sementara kursi parlemen yang diraih PKS di Pileg lalu tidak mencapai jumlah itu.
“Kita terus membuka komunikasi dengan semua partai baik itu Gerindra, Golkar termasuk PKB dan PPP. Dan yang harus diketahui juga, politik itu dinamis jadi belum bisa tergambarkan secara pasti,” ungkapnya.
Agus memaparkan bahwa komuniksi dengan PKB dan PPP sampai saat ini sangat lancar, tinggal menunggu kepastian siapa yang akan mendampingi dirinya sebagai pasangan calon Pilkada 2024.
“Komunikasi dengan semua partai, termasuk PKB dan PPP, sampai sekarang lancar. Kami tinggal menunggu chemistry dari beberapa calon yang maju dalam Pilkada,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PKB dan PPP sedang membangun koalisi antar Partai Islam dan membentuk "koalisi hijau" menghadspi Pilkada Kabupaten Bogor.
Kedua partai Islam itu sedang berikhtiar menduetkan Tommy Kurniawan (PKB) dan Elly Rachmat Yasin (PPP).
Artikel ini Tayang di Wartakota