Profil Hinsa Siburian Jenderal Bintang 3 Kepala BSSN, Disorot Setelah Pusat Data Nasional Diretas

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Publik ramai-ramai menyoroti sosok Hinsa Siburian jenderal bintang tiga di tengah kasus peretas Pusat Data Nasional (PDN) oleh hacker.

Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

BSSN adalah lembaga negara yang bertugas melaksanakan keamanan siber dan persandian secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber dan sandi.

Setelah kejadian peretasan PDN oleh hacker, publik pun ramai-ramai menyoroti sosok Letnan Jenderal TNI Hinsa Siburian.

PDN diretas sejak Kamis (20/6/2024).

Hingga Kamis (4/7/2024) hari ini dua pekan sudah berlalu.

Peretasan PDN ini melumpuhkan beberapa layanan penting pemerintah. Termasuk layanan keimigrasian.

Terkait peretasan ini, Hinsa mengakui ada kesalahan pada tata kelola di BSSN. Akibatnya pemerintah tak memiliki data back up.

Profil Hinsa Siburian

Hinsa Siburian dilantik menjadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BSSN pada 21 Mei 2019.

Ia adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letjen TNI.

Sebelumnya, Hinsa Siburian menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) sejak 25 April 2017.

Sebagai Kepala BSSN, ia mendapat tugas untuk menjadikan BSSN sebagai badan siber kelas dunia.

Hinsa Siburian juga merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1986.

Ia meraih penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.

Halaman
123

Berita Terkini