Pilgub Sulsel 2024

Abaikan Adnan - IAS, PKB Ungkap Alasan Pilih Danny Pomanto dan Andi Sudirman Tarung di Pilgub Sulsel

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PKB kerucutkan calon usungan di Pilgub Sulsel 2024 ke Danny Pomanto dan Andi Sudirman. Sementara Adnan Purichta Ichsan dan Ilham Arief Sirajuddin terpental.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kesempatan Adnan Purichta Ichsan dan Ilham Arief Sirajuddin atau IAS mengendarai PKB di Pilgub Sulsel 2024 nampaknya tertutup sudah.

Pasalnya, PKB kini mengerucutkan 2 nama kandidat yang akan diusung sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024.

Kedua kandidat yang dimaksud yakni Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman.

Hal ini diungkapkan Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal saat dikonfirmasi Tribun Timur pada, Rabu (3/7/2024) sore.

Muhammad Haekal pada kesempatan itu membeberkan alasan PKB lebih condong mengarahkan dukungan kepada Danny Pomanto atau Andi Sudirman Sulaiman dibandingkan Adnan Purichta Ichsan dan IAS di Pilgub Sulsel 2024.

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) di bawah komando Muhaimin Iskandar mulai mengerucutkan nama-nama bakal calon Gubernur Sulsel 2024.

Dari sejumlah kandidat yang sebelumnya bersaing ketat, kini DPP PKB mengarahkan fokusnya pada dua nama.

Yaitu Danny Pomanto versus Andi Sudirman Sulaiman.

Danny Pomanto adalah Wali Kota Makassar dua periode.

Sedangkan Andi Sudirman Sulaiman merupakan eks Gubernur Sulsel Periode 2021-2023.

Sebelumnya, enam kandidat bersaing dalam perebutan rekomendasi dari DPP PKB. 

Baca juga: Manuver Golkar di Pilgub Sulsel 2024, Taufan Pawe: Survei bukan Acuan Utama Usung Cagub

Di antaranya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Danny Pomanto, Andi Muhammad Mappanyukki, Annar Sampetoding.

Lalu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Andi Sudirman Sulaiman.

Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan dan evaluasi internal, DPP PKB menyempitkan pilihan mereka.

Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal, mengakui bahwa Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman menjadi dua nama yang paling berpotensi untuk diusung partai. 

Walau demikian, DPP PKB belum mengeluarkan surat rekomendasi.

"Belum ada surat tugas atau surat keputusan yang keluar, tetapi kecenderungannya ke Pak Danny dan Andi Sudirman. Itu hasil pembicaraan DPP dan DPW PKB Sulsel," kata Haekal kepada Tribun-Timur.com, Rabu (3/7/2024) sore.

Sebagai pertimbangan, DPP PKB melihat Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai kandidat paling serius maju bertarung.

Itu setelah Danny Pomanto telah mengantongi surat tugas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Di samping itu kemungkinan besar juga akan diusung oleh DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Hal ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu calon kuat. 

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman sudah mendapat mandat dari DPW NasDem Sulsel.

Sehingga Andi Sudirman juga dianggap punya peluang dalam kontestasi Pilgub Sulsel.

"Kalau yang lain kan belum terlihat partai pengusungnya," tandas Haekal.

Haekal menambahkan, DPP PKB bakal mengeluarkan surat tugas pada awal Agustus 2024.

Surat tugas itu diserahkan langsung oleh Muhaimin Iskandar.

"Kalau pun Pak Ketum (DPP PKB) berhalangan atau punya kesibukan, kemungkinan akan diserahkan oleh Ketua DPW PKB Sulsel (Azhar Arsyad)," tutup Haekal.

Survei Terbaru Pilgub Sulsel 2024

Survei terbaru Pilgub Sulsel 2024, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman masih yang tertinggi.

Sementara itu survei internal Partai Golkar untuk Pilgub Sulsel 2024, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin atau IAS dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani teratas.

Baru-baru ini 2 lembaga survei yakni Katadata Insight Center (KIC) dan Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis temuan tingkat elektabilitas figur Calon Gubernur Sulsel 2024.

Baik KIC maupun IPI menempatkan Andi Sudirman sebagai figur dengan elektabilitas tertinggi.

Diketahui, Andi Sudirman berstatus petahana di Pilgub Sulsel 2024.

Bermodalkan jabatan sebagai Gubernur Sulsel 2024 periode sebelumnya, tentu membuat popularitas Andi Sudirman masih diperhitungkan.

Meski demikian figur lainnya juga menunjukan peningkatan elektabilitas.

Sepertinya misalnya IAS, Danny Pomanto, Adnan Purichta Ichsan dan beberapa figur lainnya.

Survei KIC : Rusdi Masse Dekati Andi Sudirman

Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 23,8 persen.

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).

Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029.

Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8 persen , disusul RMS 11,8 persen , dan Adnan 11,1 persen .

"Publik Sulawesi Selatan menilai bahwa nama yang paling pantas menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Andi Sudirman Sulaiman (23,8 persen ), diikuti Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen ) dan Adnan Purichta Ichsan (11,1 persen )," demikian dikutip dari kesimpulan hasil survei KIC.

Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dipilih 10 % responden.

Posisi kelima, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 7,4 % yang disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di angka 6,3 % .

Sementara di posisi ketujuh, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di angka 6,1 % , yang disusul Taufan Pawe 5,8 % . Sisanya mendapatkan tingkat keterpilihan di bawah 5 % .

Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:

  • Andi Sudirman Sulaiman 23,8 %
  • Rusdi Masse Mappasessu 11,8 %
  • Adnan Purichta Ichsan 11,1 %
  • Andi Amran Sulaiman 10,0 %
  • Indah Putri Indriani 7,4 %
  • Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3 %
  • Iham Arief Sirajuddin 6,1 %
  • Taufan Pawe 5,8 %
  • Nurdin Halid 4,4 %
  • Andi Iwan Darmawan Aras 3,0 %
  • Andi Fahsar M Padjalangi 2,2 %
  • Bahtiar Baharuddin 2,2 %
  • Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0 %
  • Muhammad Fadil Imran 1,0 %
  • Lainnya 2,8 %

Survei IPI : Andi Sudirman - Fatmawati Tak Tertandingi

Andi Sudirman Sulaiman makin kokoh di puncak dengan perolehan suara 31,5 persen.

Di urutan kedua dengan angka 14,7 persen ditempati Ilham Arief Sirajuddin.

Ketiga ada nama Adnan Purichta Ichsan dengan 9,9 persen.

Selanjutnya ada nama Fatmawati Rusdi dengan angka 8,6 persen.

Disusul Indra Putri Indriani dengan angka 8 persen.

Di posisi keenam ditempati Danny Pomanto dengan 6,6 persen.

Andi Iwan Darmawan Aras 5,4 persen.

Taufan Pawe 4,2 persen dan Andi Bau Sawa Mappanyukki dengan angka 0,5 persen.

Dalam survei ini responden yang tidak menjawab dan tidak tahu masih mencapai 10,6 persen.

Di samping survei elektabilitas perorangan IPI juga melakukan survei simulasi pasangan.

Dalam simulasi 3 pasang calon yang pertama, yakni paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul jauh dengan 49,7 persen.

Kedua Danny Pomanto-Indah Putri Indriani dengan angka 19,9 persen.

Ketiga paslon Ilham Arief Sirajuddin-Andi Bau Sawa Mappanyukki memperoleh angka 19 persen.

Tidak tahu dan tidak menjawab 11, 4 persen.

Pada simulasi tiga pasang calon yang kedua, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi masih unggul telak dengan 47,2.

Kemudian disusul Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 19,3 persen.

Dan paslon Andi Darmawan Aras-Adnan Purichta 16,4 persen.

Responden yang tidak menjawab dan tidak tahu ada 17,1 persen.

Sedangkan dalam simulasi dua pasangan calon

Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi melejit dengan angka 56,5 persen.

Sedang Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 25,2 persen.

Responden yang tidak menjawab sebesar 18,3 persen.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

 

 

 

Berita Terkini