Posisi keempat ditempati Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.
"DPP Golkar segera menurunkan survei kedua sebelum memutuskan sosok kader yang akan diusung maju calon Gubernur Sulsel," kata Nurdin Halid kepada wartawan Senin (10/6/2024).
"Berdasarkan hasil survei internal DPP Golkar, kader yang paling berpeluang adalah Pak Ilham dan Ibu Indah," sambung Nurdin Halid.
Meski demikian, Nurdin Halid beralasan tidak mengungkapkan angka elektabilitasnya ke publik karena bahan pemenangan internal partai.
Menurutnya, survei tersebut bersifat internal sebagai bahan pemenangan partai.
Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, hasil survei menunjukkan baru Ilham Arief Sirajuddin dan Indah Putri Indriani yang aktif bersosialisasi Pilgub Sulsel dalam beberapa bulan terakhir ini.
Ia menilai, Taufan Pawe harus bersikap soal Pilgub Sulsel, apakah maju atau tidak.
Menurutnya, elektabilitas Taufan Pawe bisa bersaing dengan Ilham ataupun Indah jika sudah menyatakan sikap dan ikut bekerja ke depan.
"Pak Taufan Pawe harus menjaga prestasi Partai maka dia harus maju. Kalau Pak Taufan bekerja mulai hari ini, kita yakin elektabilitas Pak Taufan akan tinggi pada survei kedua Golkar," ungkap Nurdin Halid.
Setelah survei kedua nantinya, Golkar akan mengambil keputusan siapa akan diusung maju calon Gubernur Sulsel.
"Sebagai wakil ketua umum Golkar, saya ikut gembira karena 4 kader yang menerima surat tugas terekam dalam survei dan masuk kelompok lima besar. Sejauh ini baru Pak Ilham dan Ibu Indah yang efektif bekerja, Pak Adnan dan Pak Taufan belum menyatakan sikap ke pubik," sambung Nurdin Halid.
Nurdin Halid berharap beringin rindang melanjutkan tradisi mengusung kader maju calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024 ini.
Nurdin Halid mengatakan, Sulsel selalu jadi lumbung Golkar selama ini.
Oleh karena itu, ia berharap Golkar kembali mengusung kader sendiri maju calon Gubernur Sulsel.
"Golkar harus berjuang mengusung kader jadi calon Gubernur Sulsel," kata Nurdin Halid.