"Kalau air meluap seperti sekarang, kadang buaya muncul sampai tiga ekor. Kadang di dekat kandang ayam atau di tempat yang agak dalam, makanya kami bertahan di rumah saja," kata Sitti Alma, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Warga Resah, Buaya di Anak Sungai Tello Makassar Belum Ditangkap
Lanjut Sitti Alma, sebelum keluar dari rumah ia harus memastikan kondisi di luar rumah aman.
Buaya di sekitar Marobo sudah sering kali menerkam warga bahkan hingga meninggal dunia.
"Sudah ada empat orang disini yang diterkam Buaya, dua bulan lalu ada yang sampai tewas diterkam," tambahnya.
Ia mengungkap, Marobo merupakan wilayah langganan banjir tiap musim hujan melanda yang membuat warga khawatir.
Pihak pemerintah bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) juga telah memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar wilayah yang sering dilalui buaya.
Lurah Salubattang, Saiman juga telah meminta penerangan jalan umum (PJU) Palopo untuk memasang penerangan di Marobo agar masyarakat bisa melihat pergerakan buaya saat malam hari.(*)