Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buaya di Makassar

Warga Resah, Buaya di Anak Sungai Tello Makassar Belum Ditangkap

Keberadaan buaya di anak sungai Tello, Jl Bukit Batu, Kelurahan Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menghantui warga.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
ist
Warga heboh dengan kemunculan buaya di anak sungai Tello Jl Bukit Batu, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keberadaan buaya di anak sungai Tello, Jl Bukit Batu, Kelurahan Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menghantui warga sekitar.

Buaya yang diperkirakan berjumlah tiga ekor itu masih kerap muncul ke permukaan sungai.

Jarak sungai tempat munculnya hewan reptil itu kurang 50 meter dari pemukiman warga setempat.

"Kemarin muncul lagi pas mau Maghrib, dua ekor muncul di permukaan. Yang satu ekornya saya tidak lihat," kata warga Nengsi (30) dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu (2/3/2024) sore.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah memasang papan bicara di akses jalan menuju sungai.

Papan bicara itu mengimbau warga agar tidak terlibat konflik dengan buaya yang kerap muncul.

"Peringatan!!! Daerah Rawan Buaya, Stop konflik semua mahluk hidup butuh ruang hidup. Hati-hati beraktivitas di sekitar lokasi ini 'Sayangi Jiwa Kita" tulis BKSDA.

Meski sudah dipasangi papan bicara, Nengsi mengaku tetap was-was jika buaya itu tidak kunjung ditangkap pihak berwenang.

Ia khawatir, saat hujan deras mengguyur, air sungai naik hingga memicu buaya itu kian mendekati pemukiman warga.

"Kalau bisa segera ditangkap karena kita ini was-was. Jangan sampai hujan naik air muncul lagi," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kemunculan buaya di aliran sungai Jl Bukit Batu, Kelurahan Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) gegerkan warga setempat, Rabu (21/2/2024) siang.

Petugas Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar, Muhammad Rahul, menyebut buaya itu tergolong agresif.

Pasalnya, kata Rahul, predator jenis buaya muara itu telah bertelur sebanyak 42 butir.

Baca juga: 2 Buaya Bikin Resah, Nelayan di Tamanroya Jeneponto Enggan Melaut

"Pertama kalau mau dibilang di sini memang habitatnya, di sini memang banyak buaya," ungkap Muhammad Rahul.

Dia mengaku, sebelumnya memang sudah ada laporan dari warga terkait adanya kemunculan buaya itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved