"Di teman teman DPW kayaknya sudah (komunikasi dengan DPD PDIP Jawa Timur)," ujar Huda.
Huda mengungkapkan, bahwa dinamika politik kekinian PDIP tampaknya tidak jadi menjadikan kadernya sebagai cawagub dari Khofifah.
Hal ini lantaran parpol yang mendukung Khofifah sekaligus mendukung Emil Dardak sebagai cawagubnya.
"Awalnya teman-teman PDIP ingin menjadi bagian dari gerbongnya mbak Khofifah mengusung calon wakil tapi perkembangannya kayaknya dengan konstelasi terakhir sama beberapa rekomendasi partai sudah langsung memaketkan mbak Khofifah dengan mas Emil Dardak," ucapnya.
Sebelumnya pada Pilgub Jawa Timur 2018 lalu, Khofifah menang berpasangan dengan Emil Dardak menang atas pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Khofifah-Emil meraih 10.465.218 atau 53,55 persen.
Sementara itu, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno hanya mencapai 9.076.014 atau 46,45 persen.(*)