Hewan Kurban

504 Hewan Tak Layak Kurban di Makassar

Penulis: Siti Aminah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Sapi Kurban milik salah satu pedagang di depan Kampus UIN Alauddin Samata. Sebanyak 113 Ribu Hewan Ternak Tersedia di Sulsel untuk kurban Idul Adha 1445 H.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 504 hewan ternak ditemukan tidak layak (TL) kurban. 

Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan DP2 Kota Makassar bersama tim menjelang Hari Raya Idul Adha. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Makassar, Mirdayanti mengatakan, pemeriksaan dilakukan sejak Senin (2/6/2024) lalu. 

"Dari hasil pemeriksaan 2277 hewan layak kurban dan 504 tidak layak kurban," ucap Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP2 Makassar, Mirdayanti, Kamis (13/6/2024). 

Hewan tidak layak ditemukan belum cukup umur untuk kurban.

Ada juga hewan kurban cacat. 

Olehnya itu, memastikan semua aman, pihaknya akan melakukan pemeriksaan hingga Idul Adha.  

Dalam pemeriksaan ini, DP2 Makassar bekerja sama dengan kesehatan hewan Indonesia, Kedokteran Unhas, Kedokteran Hewan Unhas, Fakultas Peternakan Unhas, UIN dan Universitas Bosowa. 

Sasar 5 Titik

Ada lima titik disasar dalam pemeriksaan ini, antara lain Kecamatan Tamalanrea-Biringkanaya, Manggala, Rappocini, Bontoala, dan Tamalate. 

"Kita sasar titik-titik penjualan hewan kurban di kecamatan tersebut," jelasnya. 

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, DP2 melakukan pemeriksaan secara bertahap. 

Pertama pemeriksaan kesehatan fisik satu pekan sebelum hari raya kurban. 

"Pemeriksaan fisik dilihat dari kecukupan umur, apakah sehat, tidak sakit, dan tidak cacat," ucap Mirdayanti. 

Setelah itu, pemeriksaan kembali dilakukan tiga hari setelah Idul Adha. 

Halaman
12

Berita Terkini