TRIBUNBONE.COM, BONE - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan surat rekomendasi langsung kepada Yasir Mahmud sebagai bakal calon Bupati di Pilkada Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Penyerahan surat tugas ini berlangsung di kediaman Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Hadir Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPD PAN Bone, Andi Wahyudi Taqwa.
Yasir Macmud mengungkapkan, rekomendasi dari Ketum DPP PAN merupakan langkah awal untuk menunjukkan keseriusan dalam menggalang dukungan dan membangun koalisi dengan partai lain di Pilkada Serentak.
"Surat tugas ini adalah tahapan untuk menunjukkan keseriusan kami menggalang dukungan dan koalisi dengan partai lain," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (6/6/2024).
"Pointnya adalah kami cukup diperhitungkan untuk mengendarai PAN dalam Pilkada Bone November mendatang," lanjutnya.
Ia mengungkapkan Zulkifli Hasan menitipkan pesan untuk segera menjalin komunikasi dengan sejumlah partai yang berpotensi berkoalisi di Pilkada Bone.
Selain itu, ia diperintahkan mencari calon Wakil Bupati yang tepat.
Menurut Yasir Mahmud, Zulhas berharap dirinya menggandeng kader PAN Sebagai wakilnya.
"Surat dukungan ini adalah amanah dan tentunya akan menambah stamina kami dalam menggalang dukungan masyarakat Kabupaten Bone,"ujarnya.
Penyerahan surat rekomendasi penugasan ini menandai langkah awal PAN dalam mempersiapkan infrastruktur partai untuk mendukung jagoannya di Pilkada Bone 2024 mendatang.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Lukman Irwan mengatakan saat ini Yasir Mahmud merupakan calon terkuat di Kabupaten Bone.
"Yasir Mahmud adalah sosok pengusaha nasional yang memiliki kesiapan finansial yang memadai untuk menghadapi Pilkada Bone. Dengan sumber daya yang cukup, Yasir dapat menjalankan strategi kampanye yang efektif dan menjangkau lebih banyak pemilih," katanya.
Ia mengungkapkan, selama ini setiap kontestasi yang didukung Andi Amran Sulaiman selalu berhasil dengan kemenangan.
"Pada Pileg lalu juga berhasil menorehkan sejarah dengan mendudukkan putranya Andi Amar Maruf sebagai peraih suara terbanyak untuk DPR RI Dari partai Gerindra, Yasir sendiri menjadi peraih suara terbanyak pada Pileg tingkat provinsi di dapil Bone," katanya.
Baca juga: Pertarungan Andi Bangsawan Bugis Bone di Pilkada 2024
Pertarungan 'Andi' Bangsawan Bugis Bone di Pilkada 2024
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulse) digelar November 2024 mendatang.
Di Bone, sejumlah nama sudah mencuat ke permukaan. Mereka terang-terangan ingin maju di Pilkada Serentak 2024.
Figur yang akan bertarung di Pilkada Bone ini didominasi 'Andi' (gelar bangsawan suku Bugis).
Sebut saja Andi Rio Idris Padjalangi, Andi Asman Sulaiman, Andi Islamuddin, Andi Akmal Pasluddin, Andi Syamsiar Halid, Samahuddin, Yassir Mahmud, Andi Passha Riandi, dan Andi Irwandi Natshir.
Dewan Adat Bone Andi Muh Yushan mengatakan, calon pemimpin atau bupati di Bone tak mesti harus bergelar Andi.
Siapapun bisa punya kesempatan menjadi orang nomor satu di Bone.
"Semua bisa, baik yang bergelar 'Andi' atau bukan 'Andi',” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (2/6/2024).
Menurut laki-laki bergelar ‘Andi’ ini, sistem di Kabupaten Bone bukan lagi menganut sistem kerajaan.
Masyarakat bebas dan berhak memilih pemimpin ideal masing-masing.
"Beda dengan sistem kerajaan dulu yang mana pemimpin itu harus 'Andi' karena yang memilihnya itu dewan adat, sekarang kan sistem demokrasi, siapa yang disenangi masyarakat itu yang mereka pilih" ujarnya.
Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Agustapa mengatakan gelar 'Andi' masih kental di kepemimpinan Bone hingga hari ini.
Beberapa pihak masih menganggap pemimpin bergelar ‘Andi’ ini bisa berlaku adil sehingga menjadi panutan.
Di sisi lain, hal ini mulai bergeser. Masyarakat mulai kritis.
"Masyarakat sudah bisa melihat mana pemimpin yang baik untuk Bone entah itu 'Andi' atau bukan,” katanya.
"Sekarang sudah sistem demokrasi, jadi masyarakat sudah bebas memilih pemimpin untuk Bone yang akan datang" ujarnya.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (*)