Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bone 2024

Pertarungan 'Andi' Bangsawan Bugis Bone di Pilkada 2024

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulse) digelar November 2024 mendatang. 

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Akademisi IAIN Bone, Agustapa 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulse) digelar November 2024 mendatang. 

Di Bone, sejumlah nama sudah mencuat ke permukaan. Mereka terang-terangan ingin maju di Pilkada Serentak 2024. 

Figur yang akan bertarung di Pilkada Bone ini didominasi  'Andi' (gelar bangsawan suku Bugis). 

Sebut saja Andi Rio Idris Padjalangi, Andi Asman Sulaiman, Andi Islamuddin, Andi Akmal Pasluddin, Andi Syamsiar Halid, Samahuddin, Yassir Mahmud, Andi Passha Riandi, dan Andi Irwandi Natshir. 

Dewan Adat Bone Andi Muh Yushan mengatakan, calon pemimpin atau bupati di Bone tak mesti harus bergelar Andi. 

Siapapun bisa punya kesempatan menjadi orang nomor satu di Bone

"Semua bisa, baik yang bergelar 'Andi' atau bukan 'Andi',” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (2/6/2024). 

Menurut laki-laki bergelar ‘Andi’ ini, sistem di Kabupaten Bone bukan lagi menganut sistem kerajaan. 

Masyarakat bebas dan berhak memilih pemimpin ideal masing-masing. 

"Beda dengan sistem kerajaan dulu yang mana pemimpin itu harus 'Andi' karena yang memilihnya itu dewan adat, sekarang kan sistem demokrasi, siapa yang disenangi masyarakat itu yang mereka pilih" ujarnya. 

Baca juga: Launching Pilkada Palopo, KPU Kenalkan Maskot Alo dan Ola

Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Agustapa mengatakan gelar 'Andi' masih kental di kepemimpinan Bone hingga hari ini. 

Beberapa pihak masih menganggap pemimpin bergelar ‘Andi’ ini bisa berlaku adil sehingga menjadi panutan. 

Di sisi lain, hal ini mulai bergeser. Masyarakat mulai kritis. 

"Masyarakat sudah bisa melihat mana pemimpin yang baik untuk Bone entah itu 'Andi' atau bukan,” katanya. 

"Sekarang sudah sistem demokrasi, jadi masyarakat sudah bebas memilih pemimpin untuk Bone yang akan datang" ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved