"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia juga enggan mengungkapkan apakah PDIP akan mengusung kader atau sosok eksternal di Pilkada Jakarta.
Ketua DPR RI ini menjelaskan PDIP akan realistis melihat situasi dan dinamis Pilkada serentak 2024.
"Ya harus realistis bagaimana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda, ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," ujar Puan.
PKS Belum Beri Sinyal Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Nasib Anies Baswedan untuk ikut maju sebagai calon gubernur Jakarta 2024 belum ada kepastian.
Padahal di sebelumnya, Anies Baswedan mengeklaim telah dilamar beberapa partai politik agar maju di Pilkada Jakarta 2024.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta menyatakan masih menunggu keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS mengenai usulan pengusungan Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mengatakan, dari figur eksternal partai, pihaknya hanya mengusulkan nama Anies.
"Usulan DPW PKS DKI dari eksternal hanya nama Anies Baswedan," kata dia, Jumat (31/5/2024), dikutip Kompas.com.
Meski diusulkan oleh DPW PKS DKI, tapi semua keputusan ada di tangan DPP PKS.
"Keputusannya ada di tangan DPP," ujar dia.
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu pembahasan di DPP terkait pengusulan nama Anies.
Selain mengusulkan nama Anies yang merupakan figur eksternal, pihaknya juga mengajukan kader internal untuk masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ya, masih menunggu pembahasan di DPP. Untuk kader internal ada tiga orang,"ungkapnya.