TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Hamzah Jalante masuk bursa salah satu figur kuat calon Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dosen IPDN kampus Sulsel ini telah melakukan serangkaian uji kelayakan di beberapa partai politik.
Hal itu dilakukan Hamzah, demi mendapatkan dukungan untuk bertarung di Pilwali Palopo.
Saat dikonfirmasi Tribun-timur.com, Hamzah mengaku percaya diri mendapatkan rekomendasi PKS.
Menurut Hamzah, dengan pengalamannya yang pernah menjabat sebagai birokrasi di Kota Idaman menjadi modal tersendiri baginya.
"Inshallah optimis mendapat rekomendasi. Untuk urusan pemerintahan, saya yakin bisa lebih tahu. Apalagi saya bidang saya di ilmu pemerintahan," akunya, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Makassar dan 6 Daerah Belum Terima Rekomendasi Nasdem di Pilkada Sulsel
Mantan Kepala Badan Pengelola Keunagan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Palopo ini menerangkan, Palopo membutuhkan pemimpin yang baik secara manajerial.
"Seperti tata kelola pemerintahan, perencanaan dan pengelolaan keuangan. Apalagi Palopo saat ini kondisi keuangan belum normal. Tapi saya yakin, paling lama setahun untuk recovery," bebernya.
Hamzah juga memiliki program unggulan yang ia singkat Kapurung Hamzah Jalante.
'Kapurung' kata dia, merupakan akronim dari konsolidasi anak Palopo.
"Dengan 5 jalan tercepat untuk wujudkan Palopo kuat, wargannya sejahtera," tutupnya.
Biodata Hamzah Jalante
Nama: Hamzah Jalante,
Tempat/Tanggal Lahir: Palopo, 08 Agustus 1966
Jenis Kelamin: Laki - Laki
Agama: Islam
Jenis Kepegawaian: Pegawai Negeri Sipil
Alamat Rumah: Jl Jenderal Sudirman No 90 Palopo
Pangkat Terakhir: Pembina Utama Muda / IV c
Jabatan Terakhir: Arsiparis Ahli Madya merangkap Kasat Sena, Dosen Pelatih dan
Koordinator Pengasuh
Instansi Tempat Bekerja: IPDN
Unit Kerja : IPDN Kampus Sulawesi Selatan
Riwayat Jabatan
Kaur Pemerintahan Setwilcam Mangkutana Luwu 1989-1990
Kasubdin Pendapatan Kotif Palopo Luwu 1993-1997
Camat Perwakilan Baebunta Luwu 1997-1999
Camat Nuha Kab.Luwu Utara 1999-2001
KabagnAdministrasi dan Pengendalian Pembangunan Kabupaten Luwu Utara 2001-2003
Asisiten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kab. Luwu Utara 2003-2004
Kepala Dinas Pendapatan Kab. Luwu Utara 2004-2006
Kepala Dinas Pendapatan Kab. Luwu Utara 2006-2008
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Luwu Utara 2008-2010
Kepala Bagian Tata Usaha Pada IPDN 2013
Kepala Dinas Pendapataan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo 2013 -2017
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palopo 2017 - 2019
Kepala Bagian Administrasi Keprajaan IPDN Kampus Sul-Sel 2019-sekarang
Arsiparis Ahli Madya pada IPDN Kampus Sulawesi Selatan 2022 - sekarang
Dll Tugas tambahan sebagai KASAT SENA, Dosen Pelatih dan Koodinator Pengasuh IPDN Kampus Sulawesi Selatan
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
SD: SDN 80 Lallebbata Palopo (02 Mei 1979)
SMP: SMPN 1 Palopo (31 Mei 1982)
SMA: SMAN 1 Palopo Drs. Aminuddin R. Magi (1 Mei 1985)
D.III / Akademi: APDN Ujung Pandang Drs. Salauddin M. Arief (26 Desember 1988)
S1: Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (11 Maret 1993)
S2: STIA Menarasiswa Bogor Prof. Dr. H. Koswara, Ph.D, SE, SH, MS (31 Maret 2015)
Pendidikan dan Latihan Struktural Tanda Jasa/ Penghargaan/ Prestasi
Lulusan Terbaik APDN Ujungpandang 1988 DEPDAGRI
Peserta Terbaik Diklatnis Polisi Pamong Praja 1989 SPN Batua Polda Sulawesi Selatan
Lulusan Terbaik IIP 1993 DEPDAGRI
Peserta Terbaik Diklat Perpajakan dan Retribusi Daerah 1993 BKS Antar Kota Seluruh Indonesia
Peserta Terbaik Kursus Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri SeIndonesia 1996 DEPDAGRI-PUSDIKART
Peserta Terbaik Diklat Struktural ADUMLA 1997 DEPDAGRI-Pemprov Sul- Sel
Camat Terbaik,Se Luwu Utara dalam Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan 2000
Bupati Luwu Utara
Peserta Terbaik Diklat Struktural SPAMA (Diklatpim III) 2001
LAN-Depdagri
Kadispemda Terbaik dalam Pengelolaan PBB Se Sulawesi Selatan 2004 Gubernur Sulawesi Selatan
Peserta Terbaik Diklat Struktural SPAMEN (Diklatpim II) 2005 Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Piagam Penghargaan Satya Lencana Panca Warsa Gerakan Pramuka Kwarda Sul-Sel 2006 Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sul-Sel
Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun 2007 Presiden Republik Indonesia
Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun 2018 Presiden Republik Indonesia. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana