Pilkada Lutim 2024

Irwan Bachri Syam dan Budiman Hakim Berebut Kendarai Partai Gelora di Pilkada Lutim 2024

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDIP Luwu Timur, Budiman dan Ketua DPD Nasdem Luwu Timur, Irwan Bachri Syam berpotensi head to head di Pilkada Lutim 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Dua kandidat bakal Calon Bupati Luwu Timur (Lutim) 2024 potensial yakni Budiman Hakim dan Irwan Bachri Syam alias Ibas berebut kendarai Partai Gelora.

Ketua DPD Nasdem Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengembalikan formulir calon bupati untuk Pilkada Lutim 2024 di Partai Gelora Luwu Timur, Jumat (31/5/2024).

Selain Irwan Bachri Syam, Ketua DPC PDIP Luwu Timur yang juga Bupati Lutim saat ini Budiman juga mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di Gelora.

Irwan Bachri Syam mengembalikan formulir Jumat pagi, Budiman pada Jumat siang.

Irwan Bachri Syam kembalikan formulir diwakili Ketua Timnya, Muh Ayyub.

Sedangkan Budiman mengantarkan langsung formulirnya setelah salat Jumat di Masjid Babul Khair, Lorong 4, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Sekretariat atau Kantor DPD Gelora Luwu Timur di Desa Baruga, Kecamatan Malili.

Muh Ayyub mengatakan pihaknya bangun komunikasi politik yang serius dengan Partai Gelora dengan mengembalikan formulir pendaftaran ke Gelora.

"Harapan kita agar komunikasi ini bisa berujung koalisi yang mengusung pak IBAS calon bupati pada Pilkada 2024," ujar Muh Ayyub.

Baca juga: Alumni UNM vs UMI Head to Head di Pilkada Lutim, Ibas Gandeng Istri Thoriq Husler Tantang Budiman ?

Ketua Gelora Luwu Timur, Rusdy Layong mengatakan Budiman dan Irwan Bachri Syam mengembalikan formulir pendaftaran.

Formulir kedua bakal calon diterima langsung oleh Rusdi Layong. 

"Keduanya (Budiman dan Irwan Bachri Syam) adalah putra terbaik Luwu Timur" ujar Rusdi di kantornya.

Rusdi menambahkan Partai Gelora siap berpartisipasi di Pilkada Luwu Timur 2024 dengan mengusung salah satu kandidat.

"Pilkada adalah proses penting dalam demokrasi, di mana warga negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mengelola dan memajukan daerah mereka,"

"Masyarakat harus aktif terlibat dalam proses pemilihan, mulai dari memahami visi dan misi para calon hingga berpartisipasi dalam pemungutan suara" tambah Rusdi.

Halaman
123

Berita Terkini