"Masih lumpuh total. Belum bisa dilalui kendaraan," kata AKP Bakti saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2024) siang.
Dia menuturkan, longsor terjadi 2 km sebelum masuk kota Enrekang.
"2 km sebelum masuk kota Enrekang, sekarang ini mengalami longsor dan lumpuh total. Kendaraan tidak bisa lewat sama sekali," ujarnya.
Dia menuturkan, material longsor di jalan penghubung kabupaten itu belum bisa dibersihkan.
Pasalnya kondisi tanah masih bergerak dari atas gunung. Serta masih terjadi hujan.
"Kita sudah siapkan alat berat untuk mengangkut material longsor. Namun, alat berat tersebut tidak bisa bekerja karena tanah terus bergerak," katanya.
Dia pun mengimbau masyarakat yang akan melewati Jalan Poros Enrekang agar berhenti dan menurunkan niatnya karena kondisi jalan tidak memungkinkan.
"Oleh karena itu, saya imbau agar pengendara yang ingin lewat bisa bersabar. Kami Satuan Lalu Lintas akan berusaha semaksimal mungkin agar jalan ini bisa diakses kembali.
Dia juga berjanji setiap jam akan menginformasikan perkembangan kondisi jalanan.
"Setiap jam saya akan update perkembangan situasi arus jalan poros arah Pinrang ke Enrekang begitu juga dari arah Tator ke Enrekang," imbuhnya. (*)