Longsor Enrekang

Imbas Hujan Deras, Longsor Timpa Rumah Warga Enrekang Sulsel

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPBD Enrekang meninjau langsung longsor bencana longsor di Desa Cendana, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Jumat (24/5/2024) siang.

Tepatnya jalan Poros Desa Asaan menuju Kampung Baru, Desa Bulo, Kecamatan Baraka, amblas akibat longsor.

Kepala BPBD Enrekang, Asril Bagenda, menyebutkan bahwa akibat longsor, jalan penghubung kecamatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Jalan tersebut adalah akses utama warga menuju pusat Kecamatan Baraka. 

"Saat ini, jalanan yang tertimpa longsor di wilayah Baraka tidak bisa dilalui kendaraan," katanya kepada Tribun-Timu.com, Jumat (24/5/2024) siang.

Selain itu, Asril Bagenda melaporkan bahwa longsor di wilayah Kecamatan Cendana menyebabkan satu rumah rusak berat. 

Sementara itu, tiga rumah lainnya ikut terdampak longsoran.

"Longsor terjadi tepatnya di Desa Cendana, Kecamatan Cendana. Tidak ada korban jiwa, hanya saja 3 rumah terdampak dan satu rumah rusak berat," tambahnya.

Asril Bagenda menambahkan, pihaknya sedang berupaya membuka akses jalan yang tertimpa longsor. 

Hanya saja, tantangan utama adalah lokasi longsoran yang dominan berada di wilayah pegunungan.

Hal ini membuat alat berat sulit mengakses lokasi tersebut. 

"Tapi kami tetap berupaya untuk menjangkau longsoran, supaya akses bisa dilalui secepatnya," tambahnya.

Longsor Landa Enrekang, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

Jalan trans Sulawesi tepatnya di jalan penghubung Kabupaten Enrekang - Sidrap - Pinrang - Tana Toraja, tidak bisa dilalui karena terjadi longsor, Jumat (3/5/2024) pagi. 

Material longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga jalanan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan karena lumpuh total. 

Informasi terkini, pukul 13.17, Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Bakri mengatakan jalan trans Sulawesi tersebut masih belum bisa dilalui. 

Halaman
123

Berita Terkini