Pesawat Garuda Terbakar

Pesawat Garuda yang Terbakar Berusia 22 Tahun, Bekas Maskapai Rusia, Disewa dari Eropa

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah pesawat Garuda Indonesia GA-1105 yang terbakar, Rabu (15/5/2024) sore, saat terbang dari dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi. Pesawat ini mengangkut 450 jamaah calon haji.

"Belum tahu (mau dijual ke mana), tetapi sedang proses penjualan," pungkas dia. 

Boeing 747-400 merupakan armada terbesar dari sejumlah armada yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

Pesawat ini memiliki kapasitas 428 penumpang yang terdiri dengan 42 kursi di kelas eksekutif dan 386 sisanya di kelas ekonomi, dengan AVOD yang hanya tersedia di kelas eksekutif.

Kehandalan Boeing 747-400 membuktikan kehandalannya dengan menggabungkan keunggulan aerodinamis dari masing-masing model Boeing 747.

Winglet memberikan efek sayap yang melebar, namun tanpa melebihi slot bandara standar.

Pesawat ini juga dikenal karena daya tahannya, dapat terbang long range non-stop dengan kecepatan lebih tinggi, serta dapat mengangkut lebih banyak payload, baik penumpang maupun kargo. 

Kapasitas pesawat B747-400 merupakan yang terbesar dari seluruh jajaran armada.

Hal ini sangat bermanfaat pada penerbangan Haji dan Umroh serta penerbangan charter.

Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat B747-400 untuk melayani rute-rute penerbangan internasional dan domestik. Antara lain Amsterdam, London, Frankfurt, Munchen, Zurich, Paris, Madrid, Vienna, Tokyo Narita, Nagoya, Osaka, Seoul, Beijing, Shanghai, Hongkong, Taipei, Singapura, Bangkok. 

Kemudian Kuala Lumpur Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah,  Abu Dhabi, Kairo, Melbourne, Sydney, Brisbane, Perth, Ujung Pandang. Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Balikpapan, Banda Aceh, dan Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-412 bernomor penerbangan GIA 1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore.

Pesawat yang mengangkut 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel, yang tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Makassar itu take off pada pukul 15.38 Wita.

Namun, setelah 8 menit di udara, pesawat tampak putar haluan sebagaimana data dari situs monitor penerbangan Flightware.com.

Pesawat tampak 9 kali putar-putar di udara.

Kemudian Return to Base (RTB) dan akhirnya mendarat pada pukul 17.07 Wita atau setelah 1 jam dan 29 menit terbang.

Halaman
123

Berita Terkini