Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
BELOPA, TRIBUN-TIMUR.COM - "Kasih ibu sepanjang masa".
Ungkapan ini bukan bualan.
Setiap ibu rela melakukan apapun demi anaknya.
Itulah yang ditunjukkan seorang ibu asal Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasriani rela mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan anaknya.
Pada hari bencana tanah longsor itu datang, Jumat (3/5/2024) dini hari, dirinya tertidur lelap dengan 3 orang anaknya.
Tetiba, bencana yang merenggut delapan nyawa itu datang.
Material longsor menghantam rumah tetangganya.
Baca juga: Sosok Indri Perempuan Desa Dijemput Jenderal Polisi Pakai Helikopter Saat Akan Melahirkan
Gemuruh dari bangunan yang ambruk membangunkannya dari lelap.
Sebagai seorang ibu, insting Hasriani bekerja.
Di kepalanya hanya satu, bagaimana ketiga anaknya dapat selamat.
Perjuangan Hasriani untuk mengevakuasi ketiga anaknya tidaklah mudah.
Sebab saat itu, satu anaknya Hafisa (7) dalam kondisi lumpuh.
Hasriani berburu dengan waktu, lambat sedikit saja, nyawa dia dan anaknya bisa hilang.