Cek Fakta

Cek Fakta: Beras dari China Beracun

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar sebuah video oleh akun Twitter @AbdHali59646742 pada 5 Mei 2024. Video tersebut menampilkan kompilasi potongan video dari proses pengiriman beras dari vietnam dan digabungkan dengan video lainnya.

Dengan demikian, kompilasi video tersebut tidak ada kaitannya dengan beras sintetis yang dikonsumsi oleh IRT asal Bukittinggi.

Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

KESIMPULAN

Kompilasi video tersebut tidak ada kaitannya dengan beras sintetis yang dikonsumsi oleh IRT asal Bukittinggi pada tahun 2023.

 

Harga beras naik

Harga beras Bulog di pasar tradisional Kota Makassar, Sulawesi Selatan, naik.

Seperti terpantau di Pasar Tradisional Pa'ba-baeng, Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (19/5/2024) sore.

Haji Intang (62), salah satu pedagang beras di pasar tradisional ini, mengatakan kenaikan harga terjadi di bulan Mei ini.

"Bulan lalu ini, Rp 9.950 per kilogram saya ambilkan di Bulog, bulan ini naik menjadi Rp 11 ribu per kilo," kata Hj Intang.

Dirinya mengaku sempat menanyakan alasan kenaikan ke pihak Bulog saat melakukan pengambilan.

Namun, kata dia, kenaikan harga telah ditentukan pusat.

"Sempat ji saya tanyakan, katanya memang dari sana (pusat)," ujarnya.

Kenaikan harga itu, lanjut Hj Intang, membuat dirinya ikut menaikkan harga jual.

"Sekarang kita jual Rp 11 ribu per kilo, untung Rp 1000," ucapnya.

Lain halnya dengan beras premium, kata Hj Intang. Harga beras premium justru mengalami penurunan harga.

Halaman
123

Berita Terkini